Saudara Kembar Buat Pengakuan Jujur, Ungkap Sosok Asli Rina Nose. Ini Katanya
Nama Rina Nose dari kemarin menjadi bahan omongan warganet di media sosial.
Bagaimana tidak? Di tengah popularitasnya, dirinya memutuskan untuk melepas hijab.
Keputusan ini pun menuai respons dari tak sedikit orang.
Tergolong tasumsi kontra netizen menghiasi kolom komentar miliknya.
Biarpun begitu, nampaknya Rina Nose sudah mantep dengan keputusan dia ini.
“Pemikiran berubah seiring momen yang dialaminya. Ketetapan hati pun berubah seiring pengalaman batinnya,” tulis Rina di Instagram pribadinya.
Dalam sesi curhatnya bersama Deddy Corbuizer dalam program UCeleb Talk, UC News Rina curhat habis-habisan soal alasannya membuka hijab terhadap Deddy.
Melewati tulisan, Rina membeberkan alasannya terhadap Deddy.
Sehingga hanya Deddy yang membaca apa sebetulnya argumen Rina membuka hijab.
Seusai mengenal alasannya Deddy berbicara bahwa hanya bakal tersenyum mengenal keputusan Rina tersebut.
Kemudian, Dedy juga menanyakan apakah orang tua mengenal argumen Rina melepaskan hijabnya serta bagaimana reaksi keduanya.
“Orang tua tahu alasannya awalnya mereka shock sebab keluarga aku sangat mau menerima pemikiran dengan terbuka mengenai apapun,” jawab Rina.
Rina terkesan sangat susah saat menceritakan mengenai pendapat orang tuanya sampai membikinnya berurai air mata.
Rina sangat berterima kasih pada Ibu, Bapak serta saudara kembarnya yang dapat menerima Rina dengan alasannya tersebut.
Saudara kembar Rina yang bernama Abi Khrisna nyatanya juga sempat membuka ‘kedok’ Rina melewati Instagram.
Mengunggah gambar Rina yang diposting saat umumkan lepas hijab, berikut yang dituliskan oleh Abi:
“Tidak berhati iblis, tak berjiwa bandit, tak sempat berbuat culas, tdk berbuat curang, tak sempat menipu, tak licik, tak bahagia bergunjing serta membeberkan aib orang lain, tak mempunyai konsep/cara menjatuhkan orang lain, tak bermulut besar.
Tidak sempat menghantam orang lain dengan tutorial apapun.
Dan.. tak meperbuat hal-hal yang menjiapabilan serta bobrok dibalik topeng suci.
Tidak sedang tenggelam serta butuh diselamatkan.
Tidak sdg kecewa serta patah hati.
Berkepribadian sedikit tertutup/santai dari yg tdk terlalu penting.
Dan tetapi pikiran terbuka lebar.
Tidak sedikit mengalah serta tak teriak2 ngotot apalagi berperangai semacam setan. …
Orang-orang sibuk mekualitas serta menghakimi dengan mata setengah tertutup serta hati yang tertukar.
Beraksi menjadi peri sekaligus semacam ingin menggugurkan ketidak lebihan2 serta (mungkin) sifat bobrok diri nya sendiri yang nyata dengan berdiri di atas kepalanya sendiri. …
Merdekalah jiwa-jiwa yang murni. Semesta serta kenasibannya begitu agung serta bijaksana,” tulis Abi.
Di artikel itu, Abi dengan sengaja menutup kolom komentar. (*)
Sumber:tribunnews.com