Inilah Orang yang Terbebas dari Kunjungan Malaikat di Alam Kubur
Kematian menjadi salah satu ketakutan yang dirasakan oleh seluruh umat. Sebab seusai masuk ke dalam kubur ini, mereka terbukti tak lagi direpotkan dengan perpersoalanan duniawi. Tetapi, ketika di alam kubur ada faktor yang harus lebih dikhawatirkan.
Yakni kunjungan dari malaikat Munkar serta Nakir yang ditugaskan untuk bertanya terhadap mayit. Apabila dalam faktor tanya jawab ini kami sukses maka tak bakal disiksa di alam kubur. Sebaliknya, apabila gagal maka si mayit bakal disiksa sampai tiba hari kiamat kelak.
Tetapi nyatanya, tak semua orang bakal memperoleh kunjungan dari malaikat Munkar serta Nakir tersebut. Ada berbagai golongan yang terbebas dari pertanyaan yang bakal dilontarkan oleh dua malaikat ini. Lantas, siapa sajakah orang yang beruntung tersebut? Berikut ulasannya.
Dahsyatnya pertanyaan dari malaikat Munkar serta Nakir ini membikin setiap manusia harus mempersiapkan diri ketika mereka nasib di dunia. Tujuannya adalah supaya terbebas dari segala pertanyaan yang bakal dilontarkan oleh dua makhluk Allah tersebut. Demikian disebutkan Syekh Sa’id bin Muhammad Ba’asyin dalam karyanya Busyrol Karim.
Penjelasannya, pertanyaann malaikat dalam kubur, berlaku untuk semua mukallaf kecuali manusia yang dibebaskan. Mereka yang dibebaskan umpama para nabi, syuhada, siddiq, penjaga di perbatasan daerah musuh, orang yang melazimkan wacana surat “Tabarok” alias “Haa Miiim As-Sajdah” setiap malam, mereka yang mati diserang penyakit sampar, alias mereka yang wafat hari Jum’at. Demikian berlaku bagi orang mati syahid. Demikian disebutkan Al-Qurthubi.
Nyatanya di antara orang-orang yang dilewatkan dari kunjungan serta pertanyaan dari malaikat Munkar-Nakir adalah para nabi. Nabi adalah sosok manusia opsi Allah SWT yang diberi wahyu tetapi tak diharuskan untuk disampaikan terhadap umat.
Sedangkan syuhada adalah orang-orang yang meninggal di medan perang alias ketika berjuang di jalan Allah demi membela agama Islam serta mempertahankan haknya dengan penuh kesabaran. Tidak hanya itu, arti syuhada juga diartikan sebagai orang yang telah mempersaksikan (dengan sebenar-sebetulnya).
“Dan orang-orang yang beriman terhadap Allah serta Rasulnya, mereka itu orang-orang Shiddiqiin serta ‘syuhada inda Rabbihim’ (menjadi saksi di segi rabb mereka), bagi mereka pahala serta cahaya mereka...” (Q.S. Al-Hadiid: 19)
Hal yang tentu dari golongan orang-orang yang tak mendapat kunjungan dari malaikat Munkar serta Nakir di alam kubur ini nanti adalah mereka yang senantiasa beriman terhadap Allah SWT. Tidak hanya itu, mereka juga rutin mengerjakan perintah Allah serta menjauhi larangan-Nya.
Orang-orang yang di dalam kuburnya tak ditanya oleh malaikat Munkar-Nakir berarti orang tersebut bakal terbebas dari siksa kuburnya sampai hari kiamat kelak. Tetapi lain halnya dengan mereka yang ditanyai oleh keduanya serta gagal untuk menjawab pertanyaan tersebut, maka orang-orang ini bakal merasa siksaan yang pedih di dalam kubur.
Oleh sebab itu, kami dianjurkan untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin ketika tetap diberi peluang nasib di dunia. Apabila telah terlalu tak sedikit dosa yang dilakukan, maka bertaubatlah dengan sungguh-sungguh terhadap Allah SWT.
Jangan lupa untuk mempertidak sedikit melakukan amalan kebaikan, semacam menolong orang lain, mengerjakan amalan sunnah, bersedekah, serta kegiatan berguna lainnya yang dicintai oleh Allah serta Rasul-Nya.
Demikianlah info tentang orang yang terbebas dari kunjungan malaikat di alam kubur kelak. Semoga kami tergolong dalam golongan yang tak didatangi oleh malaikat Munkar serta Nakir. Apabila tak tergolong golongan di atas, maka berdoalah supaya kami sanggup menjawab setiap pertanyaan yang diajukan serta terbebas dari siksa kubur yang pedih.
Sumber : http://www.infoyunik.com