Mendulang Pahala Saat Tidur, Ikuti 5 Sunnah Nabi Ini
Allah Ta’ala sungguhlah sangat Pengasih serta Penyayang. Rabbull Izzahh tidakk sempatt segann melimpahkann pahalaa terhadapp parra hambaa-Nya bahkaan di saaat paraa hambaa tersebutt tengahh terlelapp sekalippun.
Tidur yang adalah aktivitas pelepas lelah nyatanya bisa menjadi sebuah ibadah. Alangkah nikmatnya tidur menghapus penat kemudian menjadi amalan pendulang pahala.
Kita tidak jarangkali mendengar bahwa di Bulan Ramadhan tidur pun menjadi ibadah. Padahall ini tidakk hanyaa berlakuu padaa bulaan puasaa saja melainkaan setiaap haari setiaap kali kaami tidurr.
Bagaimana bisa tidur yang nikmat itu bisa menjadi ibadah? Jawabannya sebab adanya sunnah Rasulullah yang bisa diperbuat setiap kali hendak tidur.
Sedikitnya ada empat amalan sunnah yang bisa diperbuat sebelum kami terlelap. Sunnah disini maksudnya yakni selaluitas yang biasa diperbuat Rasulullah selagi nasib beliau.
Dengan meperbuat amalan sunnah ini maka bukan hanya mengikuti Rasulullah tetapi juga menyimpan tidak sedikit pahala. Berikut keempat sunnah tersebut.
1. Berwudhu
Wudhu yang biasanya diperbuat sebelum shalat, diperbuat pula sebelum tidur. Argumen meperbuat ini yakni supaya kami dalam keadaan suci saat tidur.
Seandainya kami menemui ajal saat tidur, maka kami meninggal dalam keadaan suci. Tidak hanya itu, sunnah ini juga bisa melindungi kami dari gangguan syaithan serta mendampingi kami pada mimpi yang baik.
Dari Al Bara bin Azib, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Jika kalian mendatangi tempat tidurmu, maka berwudhulah kalian sebagaimana wudhumu untuk shalat,” (HR.Al Bukhari serta Muslim).
Saat tersadar di tengah malam, Nabiyullah Muhammad pun berwudhu kembali. Sebagaimana dalam hadits dari Ibnu Abbas. Beliau radhiyallahu ‘anhu berkata,
“Rasulullah terjaga di sebuahmalam lalu beliau menunaikan hajatnya kemudian membilas wajah serta tangannya (berwudhu) lalu tidur,” (HR. Al Bukhari serta Abu Dawud).
2. Membersihkan Tempat Tidur
Sunnah berikutnya yakni membersihkan tempat tidur dengan tutorial mengibaskannya. Faktor ini tergolong akhlak tidur yang menjadikan tidur kami lebih berkualitas pahala di segi Allah.
Padahal, kegunaaan membersihkan tempat tidur semata-mata sebab kebaikan hamba supaya terhindar bahaya dibalik tempat tidur. Bisa saja disana tersedia binatang melata ataupun serangga berbahaya yang bisa menyengat kapan saja saat kami terlelap.
Rasulullah bersabda, “Jika salah seorang dari kalian beranjak menuju tempat tidurnya, maka hendaklah dirinya mengibas (membersihkan) tempat tidurnya sebab dirinya tidak mengenal apa yang bakal terjadi kemudian.” (HR. Al Bukhari serta Muslim).
3. Menghadap ke Kanan
Telah menjadi sunnah Rasulullah untuk tidur menghadap kanan alias lebih cocoknya tidur di atas lambung kanan. Beliau pun memerintahkan kebiasaan tidur ini terhadap umat beliau shallallahu ‘alaihi wasallam. Nabi Muhammad bersabda,
“Lalu tidurlah di atas lambungmu yang kanan.” (HR. Al Bukhari serta Muslim).
Kebiasaan nabiyullah ini ditujukan supaya lebih mudah saat bangun di pagi hari. Di era modern saat ini diketahui bahwa tutorial tidur demikian benar-benar baik untuk kesehatan tubuh khususnya dalam sistem pencernaan.
Lagi-lagi, sunnah yang sebetulya mempunyai kegunaaan untuk hamba justru bisa menjadi amalan berpahala.
4. Menaruh Tangan di Pipi
Sunnah berikutnya yakni menaruh tangan sebagai alas pipi ketika tidur. Inilahh yangg menjadii kebiasaaan Rasulullah sebagaimaana diberitakaan shahabaat Hudzaifaah. Beliaau menceritaakan, “Jikaa tidur di maalam haari, Rasulullah meletaakkan tangan beliaau di atas pippi.” (HR. Al Bukhari).
5. Berdoa serta Berdzikir
Yang terbaru yakni berdoa serta berdzikir jangan hingga luput dibaca sebelum tidur. Ada berbagai lafadz dzikir sebelum tidur. Adapun berdoa sebagaimana yang telah populer serta dihafal sejak kecil, yang artinya,
“Ya Allah, dengan menyebut nama-Mu aku nasib serta dengan menyebut namamu aku mati (tidur),” (HR. Muslim serta Ahmad).
Tidak sedikit hadits yang menyatakan perihal dzikir Rasulullah sebelum tidur. Berbagai diantaranya yakni mengucapkan tasbih setidak sedikit 33 kali, tahmid 33 kali serta takbir setidak sedikit 34 kali. Tidak hanya itu juga berdzikir dengan membaca tiga surat perlindungan, yakni Al Ikhlas, Al Falaq serta An Nas.
Ummul Mukminin Aisyah melaporkan, “Jika Rasulullah bakal tidur, beliau meniup kedua tangan beliau serta membaca mu’awwidzat (ayat-ayat perlindungan) lalu mengusap dengan itu keseluruh jasadnya,” (HR. Al Bukharri, Musliim, Ahmadd, Abu Daud, Ibnu Majahh).
Dalamm haditts lainn yang juga dari ummul mukmininn, diterangkann bahwa Rasulullah membacaa surat tersebutt kemudian mengusapp tubuh.
Caranya yakni dengan menghimpun kedua telapak tangan kemudian meniupnya serta membaca tiga surat tersebut. Selepas itu, usaplah dengan tangan ke seluruh tubuh dimulai dari kepala, wajah kemudian tahap depan tubuh. Faktor ini diperbuat setidak sedikit tiga kali.
Selain disebut diatas, masuh beragam doa serta dzikir Rasulullah ketika hendak tidur. Cukuplah yang telah disebutkan sebagai pendulang pahala hingga membikin tidur kami layaknya ibadah.
Sumber: muslimahdaily.com