3 Anak Tampannya Meninggal Karena Penyakit yang Sama, Kisah Pilu Ibu ini Bikin Menyayat Hati!
Lorelei Go tidak sanggup lagi membendung air matanya saat dihadapkan dengan peti jenazah putra ketiganya. Tidak disangka ia bakal ditinggalkan secepat ini oleh ketiga putranya yang tampan.
Ketiga anak laki-lakinya merupakan pria yang tumbuh dengan baik, menjadi lelaki yang tampan serta sangat menyayangi ibunya. Faktor itu telah lebih dari lumayan untuk memtersanjungkan hati Lorelei Go.
Tetapi Tuhan berencana lain. Anak pertamanya, Rowden, meninggal pada tahun 2014 seusai 9 jam melamar kekasihnya. Ia meninggal di tengah-tengah keluarga besar serta istri yang beru dinikahinya. Ia meninggal sebab penyakit kanker hati. Tubuhnya menjadi kurus serta ia tidak sanggup berbuat apa-apa. Hanya sanggup berbaring di atas kasur.
Tak selang lama, adik Rowden, Hasset, didagnosa mengidap penyakit yang sama. Tubuhnya terus tergerogoti serta tidak sanggup kemanapun tanpa bantuan kursi roda. Padahal semasa nasibnya, ia merupakan koki yang populer serta telah mempunyai restoran di Philipina.
Setahun telah Hasset berjuang melawan penyakitnya, ia pun akhirnya meninggal.
Hal ini telah membikin Lorelei Go sangat terpukul. Ia tidak sempat menceritakan terhadap orang-orang bahwa anaknya meninggal. Lorelei Go berbicara anak-anaknya hanya berangkat ke tempat yang jauh serta bakal kembali. Ia tidak sempat menyangka ia ditinggalkan oleh kedua putranya dalam waktu yang cepat. Serta saat ini tinggal ia bersama putra ketiganya.
Tetapi tidak lumayan hingga di situ saja. Tidak lama seusai putra keduanya meninggal, putra bungsunya, Hisham, didiagnosa terkena penyakit yang sama, kanker hati. Tetapi Hisham bersyukur penyakitnya diketahui di awal.
Hisham pun berjuang bersama ibunya melawan penyakit tersebut. Ia mulai rajin berolahraga, makan makanan sehat, serta diet ketat.
Perjuangan mereka terus berlanjut hingga bulan Oktober Hisham serta ibunya berangkat berobat ke China. Hisham rutin optimis serta berbicara pada ibunya bahwa mereka bakal memperingati ulang tahunnya bersama pada 2 Januari nanti.
Sayangnya, 14 November kemarin Hisham dilarikan ke rumah sakit sebelum akhirnya ia terlelap untuk selamanya.
Rasa sakit yang dirasakan di hati Lorelei Go telah tidak terbendung lagi. Ia menangis histeris di samping peti putra bungsunya. Saat ini ia tidak mempunyai anak lagi. Ketiga putranya meniggal dalam waktu tidak lebih dari 3 tahun.
Tak disangka, dalam kondisi semacam itu ia masih bersyukur terhadap Tuhan. Ia berujar bahwa mungkin saat ini imannya tengah diuji. Lorelei Go masih bangga terhadap anak-anaknya sebab mereka semua merupakan anak yang baik. Saat ini Lorelei Go hanya tinggal menantikan untuk bisa berkumpul bersama putra-putranya lagi.
