Bunda Wajib Baca, Bayi Ini Hampir Meninggal, Ternyata Karena Orang Tuanya Menyiapkan Susu Dengan Cara Seperti Ini

FOREX: What Is ForexTrading ?

Basically, the Forex market is where banks, businesses, governments, investors and traders come to exchange and speculate on currencies. The Forex market is also referred to as the ‘Fx market’, ‘Currency market’, ‘Foreign exchange currency market’ or ‘Foreign currency market’, and it is the largest and most liquid market in the world with an average daily turnover of $3.98 trillion.

The Fx market is open 24 hours a day, 5 days a week with the most important world trading centers being located in London, New York, Tokyo, Zurich, Frankfurt, Hong Kong, Singapore, Paris, and Sydney.It should be noted that there is no central marketplace for the Forex market; trading is instead said to be conducted ‘over the counter’; it’s not like stocks where there is a central marketplace with all orders processed like the NYSE. Forex is a product quoted by all the major banks, and not all banks will have the exact same price. Now, the broker platforms take all theses feeds from the different banks and the quotes we see from our broker are an approximate average of them. It’s the broker who is effectively transacting the trade and taking the other side of it…they ‘make the market’ for you. When you buy a currency pair…your broker is selling it to you, not ‘another trader’.

2. Membikin Sufor Dengan Air Hangat Dari Dispenser

Tak jarang Mami melarutkan sufor memakai air hangat dari dispenser. Dengan anggapan, air hangat telah lumayan untuk melarutkan susu dengan cara merata, maka tak usah hingga mendidih.

Air panas yang dihasilkan dari dispenser tak jarang kali tak mencapai suhu di atas 70 derajat Celsius. Padahal, bubuk sufor sesungguhnya tidaklah steril.

Apalagi apabila kemasannya telah dibuka. Bila dilarutkan dengan air bersuhu di bawah 70 derajat Celsius, maka tetap ada kemungkinan bakteri dalam bubuk sufor yang tak mati.

Cara yang benar: dengan menyediakan air panas yang telah dididihkan, lalu didiamkan kurang lebih 15?20 menit hingga suhu turun tetapi tetap di atas 70 derajat Celsius.

Seusai itu, masukkan air panas tersebut ke dalam botol susu, lalu masukkan bubuk sufor sesuai takaran, dan aduk/kocok perlahan hingga merata.

3. Menyeduh Susu Dengan Air Panas Apalagi Air Mendidih

Kandungan probiotik dan prebiotik (FOS dan GOS) dan kandungan vitamin-vitaminnya bisa rusak apabila susu diseduh dengan air panas. Yang artinya, produk susu juga tak boleh direbus.

4. Kesalahan Dalam Mengaduk Sufor

Hal ini bisa menyebabkan munculnya gelembung pada larutan susu, yang membikin seorang bayi menjadi mudah kembung dan cegukan.

Cara yang benar: Seusai mencampur sufor dengan air, usahakan supaya tak ada gelembung dan larutan telah bercampur rata.

5. Mengurangi Alias Meningkatkan Takaran yang Ditentukan

Susu yang terlalu encer bakal mengdampakkan anak tak memperoleh asupan nutrisi yang dibutuhkannya.

Sementara susu yang terlalu kental bisa memunculkan persoalan konstipasi (sembelit) alias sulit buang air besar pada anak.

Dikasih susu yang sangat kental dan lebih dari takaran juga ditakutkan dapat membuat susah kerja ginjal pada saat mencernanya.

6. Tak Langsung Diminum Seusai Disaapabilan

Apabila lebih dari 2 jam, disarankan susu dibuang supaya tak terjadi penyebaran kuman pada gelas. Tutorial yang benar: seusai disaapabilan dalam suhu kamar, susu sebaiknya langsung dihabiskan sebelum waktu 2 jam.

Apabila diletakkan di kulkas, maka susu tak boleh diminum seusai 24 jam. Dan ketika susu menjadi dingin, botol susu bisa direndam di dalam wadah air panas supaya menjadi hangat.

7. Memanaskan Susu Dengan Microwave

Gelombang mikro yang dipantulkan dengan tekanan kuat mampu menaikkan suhu makanan minuman maksudnya merusak campuran molekul susu. Tidak hanya itu, susu yang panas juga bisa membikin anak-anak mengalami luka bakar serius pada organ mulutnya.

Nah, kini telah tahu kan gimana tutorial yang benar dalam memberi susu terhadap anak?

Yuk berbagi postingan ini biar terus tak sedikit orang yang tahu dan bisa mempelajarinya.

Sumber: mamacerdas.co