Ingin Mudah Memperoleh Rezeki? Carilah Suami yang Miliki 7 Ciri-ciri Ini
Mesothelioma Disease: Causes, symptoms, and outlook. What is mesothelioma?
Cancers happen when there is uncontrolled division of mutated cells. Mesothelioma is an aggressive form of cancer, meaning that it progresses and spreads quickly.
There are three types:Pleural mesothelioma is the most common form. It affects the pleura, or the lining around the lungs. Peritoneal mesothelioma is the second most common form. It attacks the lining of the abdomen, called the peritoneum. Pericardial mesothelioma is the rarest form. It affects the protective layer of the heart. Fifty-five percent of those with mesothelioma survive for 6 months after diagnosis, and 33 percent survive for a year.
Berbicara tentang rezeki, tentu seluruh orang menginginkan untuk memperolehnya dengan mudah, bukan? Bagaimana tidak, rezeki menjadi sumber utama dalam menyambung hidup. Seseorang akan menikmati nikmatnya hidup andai Allah Subhanahu wa Ta’ala senantiasa menurunkan rezeki yang cocok dengan asa kita.
Nah, di antara pintu diberikannya rezeki oleh Allah merupakan melalui suami. Tapi, tak seluruh suami dapat memperoleh rezeki dengan gampang lho! Hanya suami yang mempunyai ciri-ciri tertentu yang dapat memperolehnya.
Oleh karena itu, dalam menggali suami, pilihlah suami yang mempunyai ciri-ciri tersebut. Lantas, apa sajakah ciri-cirinya? Dilansir dari palingyunik.blogspot.co.id bahwa sedikitnya terdapat tujuh ciri suami yang gampang cari rezeki.
1. Suami yang Taat pada Allah dan Rasul-Nya
Seorang suami yang taat untuk Allah serta pun* Rasul-Nya pasti bakal menjalankan agama dengan sesangatlahnya, dengan demikian* ia bakal* terhindar dari murka Allah.
Di samping itu, ia pun tidak bakal pernah lupa guna mensyukuri segala nikmat dan rezeki yang sudah diterimanya. Sehingga nikmat dan rezekinya itu selalu meningkat dan berkembang sampai tercapai kehidupan yang bahagia di dunia dan pun akhirat.
2. Menjalankan Kewajibannya
Salah satu keharusan seorang suami ialah memenuhi keperluan anak dan istrinya. Seorang suami yang menggali rezeki secara halal dan baik bakal dimudahkan dan diperbanyak jumlahnya oleh Allah. Sebab melewati tangannyalah rezeki guna anak-anak dan istrinya dititipkan.
3. Mempergauli Istrinya Dengan Baik
Seorang suami yang melayani istrinya dengan baik yaitu ia yang tidak menyiksa istrinya, tidak berbuat kasar serta dzalim. Serta tidak menangguhkan hak istri sebenarnya ia mampu.
Dan tidak jarang kali menampakkan wajah manis dan ceria di depan istrinya. Dengan begitu, sang istri bakal merasa bahagia terhadap suaminya. Sehingga, kebahagiaan istrinya itu dapat unik hal-hal yang positif dalam lokasi tinggal tangga tergolong rezeki. Bukankah telah dilafalkan bahwa bahagiakanlah istrimu bila hendak rezeki lancar?
4. Setia Kepada Istrinya
Bila janji setia seorang manusia untuk Allah dengan bersyahadat, maka janji setia seorang laki-laki untuk wanita ialah dengan pernikahan. Bukan melulu kepada istrinya sebagai belahan jiwa, tetapi secara tidak langsung ia sudah berjanji pula untuk Allah.
Seorang suami yang setia bakal mendapatkan balasan kesetiaan dan ketaatan pula dari istrinya. Sehingga bakal menghasilkan lokasi tinggal tangga yang sakinah dan berezeki baik. Bukankah rezeki yang sangat utama dari Allah ialah ketenangan?
Dengan begitu, suami istri yang saling mengawal kesetian akan menyerahkan ketenangan di hati masing-masing. Sehingga, suami bakal tenang menggali rezeki di luar lokasi tinggal dan istri dengan tenang menantikan suaminya kembali* dan ikhlas dengan pemberian suaminya.
5. Memiliki Rasa Cemburu yang Wajar Terhadap Istrinya
Seorang suami mesti mempunyai rasa cemburu terhadap istrinya. Namun rasa cemburu itu harus lumrah dan terpuji. Sebab, seorang suami yang mempunyai rasa cemburu yang berlebihan dan tidak meyakini istrinya, tidak dapat mencari rezeki dengan tenang dan konsentrasi karena pikirannya tidak jarang kali tertuju pada istrinya.
6. Tidak Membuka Aib Istri untuk Siapapun
Seorang suami telah seharusnya menjaga kebesaran dirinya dengan menjaga kebesaran istrinya. Bahkan Rasulullah pernah melafalkan bahwa orang yang sangat buruk kedudukannya di sisi Allah ialah seorang suami yang membayar hajatnya untuk istrinya dan istri yang membayar* hajatnya untuk suaminya, kemudian suami tersebut mengisahkan rahasia istrinya.
7. Mendidik Istri yang Melakukan Kesalahan dan Tidak Taat dengan Cara yang Ma’ruf
Apabila istri melakukan kekeliruan dan tidak taat baik untuk Allah dan pun kepada suaminya, maka usahakan seorang suami memperlakukan istrinya dengan teknik yang baik dan tidak melukai jasmani maupun hatinya.
Tentunya menyakiti hati istri tidak saja fisik tapi pun jiwanya akan menciptakan ia menderita dan tidak bahagia. Harus dikenang bahwa doa seorang istri yang teraniaya tersebut akan dikabulkan oleh Allah.
Sumber: islampos.com
