Setelah Aku Melahirkan Anak Kembarku, Tiba-tiba Perutku "Sakit Sampai Hampir Pingsan", dan Terkejut Melihat "Benda Panjang Ini Menggelambir Dari Organ 1ntimku"! Tidakkkkk!!

Apakah ibu-ibu di sini ada yang sempat mengalami kejadian mengerikan serupa?



Rasa tidak percaya tetap menyelimuti hati bunda ini. Baru saja merasa tersanjung sebab telah melahirkan anak ketiga, dirinya telah menjerit kesakitan. Obat bius yang diberbagi saat proses persalinan bahkan telah tidak lagi mempan ketika rasa sakit susulan tersebut datang.

Akun Facebook Naomi Nababan menceritakan pengalamannya melahirkan anak ketiga. Seusai anak kembarnya lahir dengan selamat, rasa sakit menyerangnya cocok pada tahap perut. Bahkan Naomi hingga tidak kuasa menahannya. Hingga keesokan harinya ketika ia membuang air kecil barulah ketahuan dari penyebab dari rasa sakit tersebut. Saat menonton organ int1mnya, wanita itu menonton ada benda ini yang menggantung.

Simak cerita lengkapnya di bawah ini :
Sebuah kisah, kiranya meningkatkan pengetahuan para Bunda dimanapun berada. Saya ingin tahu juga apakah ada yang sempat mengalaminya??

Tanggal 15 November 2013, aku masuk ruang operasi seusai meperbuat test darah, test alergi serta konsultasi medis serta yg berhubungan dengan anastesi untuk Operasi Cesar melahirkan anakku si kembar.

Semua berlangsung dengan lancar, badanku aku legkungkan serta bius di suntikkan ke tulang belakang ku. Proses pengeluaran bayi terbilang lancar meskipun terbilang epic, ku ingat dokter yang mengoperasi ku sambil menyanyi - nyanyi mengeluarkan bayi-bayiku. karna setiap kali cesar, biasanya saya tentu sesak serta mual. anak pertama di keluarkan beratnya 2.4 kg, serta selisih waktu 3 menit lagi anak kedua ku sukses di keluarkan, dengan BB 2.36 kg. Lancar semuanya…

Seusai semua berakhir, bekas robek di tutup, ada yang aneh... aku dapat menggerakkan jempol kaki ku, lalu aku di dorong ke ruang penghangat, kaki ku telah dapat di gerakkan. Tanyaku terhadap 2 orang suster yang mau menghangatkan ku dengan selimut hangat khusus di sana " Suster, kok saya udah dapat menggerakkan kaki saya ya?? baru aja berakhir di di jahit ini?" kulihat mereka sih saling memandang , serta bilang "ga apa apa bu, bunda istirahat aja dulu ya". sambil memselesai selesaikan selimutku.

Aku sedikit tenang sambil berharap tidak bakal terjadi apa apa, tapi kok terasa perih sekali di perutku, serta kaki ku telah dapat leluasa bergerak, tapi aku takut menggerakkannya, karna setiap kali bergerak, perutku sangat perih serta sakit serta ngilu. Gak hingga 5 menit lagi, sakitnya meradang, sangatttttt sakit serta perihh , cocok di bekas luka cesarku itu, meradang hingga kesemua tubuh. Suster ku panggil, serta mereka cepat cepat mengangkat aku ke ruang perawatan. Semuanya tambah sakit, perihhhhhhh , sakittttt hingga ke ulu hati serta hingga ke ubun ubun, saya telah tidak sedikit mengalami sakit, tapi sakit nya ini luarrr biasa, tidak tertahankan, mau menjerit tapi tidak dapat, aku hanya meraung raung sambil menahan perutku supaya gak bergerak, sambil aku menyumpal mulutku dengan selimut supaya aku dapat menggigitnya.

Akhirny aku diberi obat penenan, enta apa.. tapi sedikitpu tidak ada pengaruhny, lalu di tambahka dosis obat penghilan rasa sakit tapi ttp nihi, demi dewa...SAKITTTTTTTT serta PERIHHHHH luarr bias, semacam di sayat sayat perutku( ya iyalah, emang perut habis di belah belih hiks ), tambah menit tambah sakit, aku meraung raung lebih dari 1 jam, lalu seusai konsultasi lagi ke dokter, akhirnya aku di beri Morfin, gak tau dosisnya berapa, tapi.........sakit ku tetap tidak bertidak lebih, tetap sakittt , aku meraung raung antara sadar atau tidak, yg tentu ketika aku sadar, yang terasa hanya sakitttttttttt..........3 jam berlalu, sakit tetap meraja lela, serta selimut tetap sambil menggigit selimut.

Keluargaku cemas semua, suamiku , Bapak ku, hingga mertuaku pun kulihat menangis tidak tega menonton penderitaan ku. Akhirnya aku mendengar adikku bertanya dengan nada agak besar ke suster " suster, tolong lah di cek dulu ini, mana sempat ada begitu habis melahirkan!!, ini anak ke tiganya, dirinya tidak sempat begini !" Suster-suster itu lalu panik, serta adikku semakin mendesak supaya segera di panggil dokternya, supaya dapat langsung di lihat kondisiku. "Dokter, kenapa ia tidak bertidak lebih sakitnya?? " kenapa begitu berakhir di tutup cesarnya, dirinya langsung sadar total, serta telah tidak ada sisa obat biusnya?? : ku ingat mertuaku mengatakan terhadap dokter "tolonglah dokter, menantu ku ini, kasihan sekali, gak kuat kita menontonnya'" ( sambil bunda mertuaku ter isak menangis) dokternya bilang " ya telah , kelak kita kasi lagi obat untuk mengurangi sakitnya" sambil dokter nya pergi.

Tak lama kemudian, datang suster mengangkat entah apa, apakah sabu tempel atau apalah, sejenis narkoba tempel. Lalu di tempelkan di lengan atas ku...entah apa pengaruhnya aku tidak tau. Aku tetap meraung raung serta menggigit selimut di situ semakin menerus, hingga jam ke 5 atau ke enam, sakitnya telah mulai mengurang.

Dokter kandungan ku, lalu mengatakan " ya iyalah bu, karna di r4him bunda itu ada kain yang ketinggalan " lalu adikku serta yang lain terkejut, begitu pun aku " Apa maksudnya itu? ketinggalan kain di dalam r4him ??? jelaskan dulu!!"

Di jawab suster " iya bu, itu terbukti di tinggalkan oleh dokternya "Apa telah sempat ada orang lain yang sempat anda buat begitu??? kenapa dapat begitu........dan sesemakinnya ..." hingga si suster itu keluar. Aku tidak lebih paham apa maksud nya si suster itu lah pokoknya

Aku hanya bersyukur pada Tuhan, sakit hebat itu telah pergi, tetapi ada satu persoalan, kepalaku serasa terbang terbang... antara sadar serta tidak , telingaku berubah jadi telinga ultra sonic, atau tidak dapat bising, orang main keypad hape aja , serasa ributt..., serta ribut, suara orang jalan ribut...pokoknya semacam ada toa di dalam telingaku. Mungkin dampak pengaruh Morfin, obat penenang atau sabu tempel atau apalah itu namanya .

Akhirnya malam tiba, ke esokan paginya, aku minta suster membuka kateter ku, serta aku mulai belajar duduk, semua lancar, meskipun sakittttnya tetap hebat setiap kali bergerak. Kurang lebih Jam 11 pagi, aku telah dapat berdiri serta berlangsung ke toilet. Saat buang air kecil , maaf ada kain yang menggantung, serta ketika ku tarik pelan, tidak dapat... aku tarik kuat tetap tidak dapat, hingga teraa sakit serta oyong.

Gak lama kemudian, datang lah dokterku untuk visit, lalu kuceritakan apa yang baru saja ku alamiah serta lihat di kamar mandi dengan takut serta panik , lalu katanya " iya bu, makanya ini saya datang sekarang, mau ambil itu kain nya" ( sambil menutup tirai tempat tidurku, serta menggunakan sarung tangan.

Aku tida paham maksudny, lalu aku di suru berbarin dgn posisi melahirka, serta katany " bu, saya mau mengambi kain yan di tingga di r4him bund ya "

WHATTT!!! aku kaget setengah mati, serta tetap dalam keadaan kaget itu dokter langsung hebat "kain kasa" itu langsung semacam tarik tambang, sekuat tenaganya. Dirinya berusaha mengalihkan perhatianku, dengan bertanya yang lain - lain, semacam "Ibu telah sarapan tadi?? ( sambil tangan hebat kain kasa itu) tapi bagaimana dapat?? batinku serta jiwa ku serta tubuhku semacamnya tidak menerima kenyataan itu.

Apakah anda dapat membayangkan, kalau ada kain kasa, di gulung, serta di tarik dari celah?? tentunya kain kasa yang tinggal di dalam r4himku itu berputar putar saat di tarik, sakitnya luarrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrrr biasa, aku tidak dapat menahan jeritanku, sekuat kuarnya aku menjerit, serta batinku serasa menolak faktor itu.

Dokter semakin hebat kain itu, mungkin ada berbagai meter, karna lebar kain kasanya kalau gak salah 8 cm... hingga tarikan yang terbaru..keseluruhannya merupakan SAKITT LUARR Biasa yang kurasakan, serta kulihat kain kasa itu setumpuk sebesar 2 kepalan tangan bapak-bapak, serta berlumur d4rah tentunya.

Aku terdiam.........bathin ku tetap tidak dapat menerima kenyataan yang kurasakan sejak kemarin mulai masuk ke ruang operasi.
aku menangiss....tentunya karna KESAKITAN ..perihh...ngilu serta STRESS
Tapi semua berlalu ketika kulihat kedua bayiku si kembar yang begitu lucu serta ganteng nya… Terimakasih TUHAN atas semua nya yg ku rasakan ...

terbayar telah.... Semua berkah pertolongan Tuhan semata. Tapi ada alasanya nyatanya..mengapa faktor itu di perbuat...kami tidak mau memperpanjang persoalan itu disaat itu…

Point perpersoalanan:
1. Dokter anastesi sangat ceroboh dalam menentukan takaran obat bius, jadi sesaat seusai bekas cesar di tutup, pengaruh bius langsung habis jadi sakit hebat yg saya rasakan. ( di tambah ada kain kasa di dalam r4him)

2. Kain kasa di tinggal di r4him, serta di ambil ke esokan harinya Apakah dengan sengaja atau tidak, dokter kandungan meninggalkan kain kasa di dalam r4himnya? Kalau dengan sengaja, mengapa dokter serta suster atau siapa saja tidak mengumumkan faktor itu terhadap bunda itu atau keluarga.
Bagaiaman menurut Sobat Cerpen? 

Sumber: Tribun

Postingan populer dari blog ini

Baru Seminggu Suaminya Meninggal. Ibu Ini Berhubbungan Dengan Anaknya Sendiri Atas Dasar Sama­ Sama Suka.

Ternyata Cium Janda 1 Menit Dapat Perpanjang Umur 1 Tahun, ini Faktanya

Video Siswi SMA Melahirkan di Kelas saat Jam Pelajaran Buat Geger Netizen