Catat dan Bagikan! Inilah 5 Kondisi yang Perlu Dihindari Setelah Persalinan Sesar Agar Ibu Pulih Lebih Cepat.!!
Seusai perempuan menghadapi persalinan sesar, biasanya dokter bakal memberi daftar apa yang boleh serta tidak boleh diperbuat untuk memastikan proses perbaikan berlangsung lebih cepat.
Operasi sesar dibagian perut membutuhkan perawatan serta perhatian ekstra pascamelahirkan. Untuk itu, segala kondisi yang belum Bunda tahu nyatanya bisa membahayakan serta menunda proses penyembuhan.
Supaya faktor ini tidak menimpa Ibu, berikut hal-hal yang wajib dihindari supaya tubuh sembuh lebih cepat seusai menjalani sesar.
1. Hindari sembelit: Argumen ini tampaknya sangat jelas, sebab segala tipe tekanan apapun pada perut bakal terasa begitu menyakitkan serta memengaruhi bekas luka.
Sembelit parah juga bisa menyebabkan robekan perut serta infeksi dalam yang bakal menjadi persoalan tambahan pascapersalinan.
Supaya tidak sembelit, konsumsi makanan sebanding dengan jumlah serat yang cocok serta minum air secukupnya, sebab kedua langkah ini bisa mencegah terjadinya sembelit.
Apabila perubahan pola makan tidak juga menolong, mintalah resep dokter untuk obat pencahar yang bisa menolong melancarkan buang air besar.
2. Hindari batuk serta pilek: Batuk serta bersin bisa memberi tekanan pada bekas luka Ibu, serta apabila semakin berlanjut faktor ini bisa memperkurang baik otot perut yang lemah serta memperlambat proses penyembuhan bekas luka.
Ingatlah untuk tetap menjaga kebugaran tubuh sebab imunitas pascapersalinan tetap rendah serta pilek bakal tidak jarang terjadi.
3. Hindari menggunakan stagen usai bersalin: Meskipun faktor ini telah tidak sedikit diperbuat perempuan demi mengembalikan ukuran perut semula, tetapi bila stagen dipakai usai persalinan sesar, bisa menyebabkan kerusakan parah. Faktor ini terkait dengan risiko hernia serta persoalan perut lainnya.
4. Hindari tidak sedikit tertawa: Untuk menanggulangi depresi pascamelahirkan, tidak sedikit perempuan yang ingin mendapatkan hiburan. Salah satunya dengan melihat agenda televisi yang sifatnya mengocok perut.
Terbukti, tertawa melepaskan hormon endorfin serta menambah mood Ibu, tapi faktor ini juga bisa menyebabkan rasa sakit serta ketegangan pada bekas luka.
Sebagai gantinya, cobalah terapi relaksasi semacam yoga serta meditasi untuk menanggulangi depresi pasca melahirkan.
5. Hindari olahraga perut: Jangan sempat meperbuat olahraga perut usai operasi sesar, sebab berpendapat bahwa faktor ini bisa menolong memperkuat serta menambah pemulihan, sebaliknya tekanan pada perut bisa menyebabkan persoalan semacam rasa sakit, kedutan serta penyembuhan yang tertunda.
Sementara, Bunda bisa mencoba latihan kardio yang bisa menolong membakar kalori, serta latihan perut wajib dihindari hingga enam minggu alias hingga dokter menyarankan Bunda meperbuatnya kembali.
Didapat dari Sumber : thehealthsite.com , nakita
