Astaghfirullah! Hujan Misterius yang hanya Guyur satu rumah di tebet ini jadi Viral.. Bahkan ada yang Numpang Mandi Kok Bisa ...
Sebuah rumah di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, diguyur hujan misterius. Hujan yang cuma mengguyur satu rumah itu bikin warga berbondong-bondong datang. Ada yang numpang mandi, hingga menyimpan air hujan.
Momen itu terjadi di Jalan Tebet Barat Dalam 1, Jakarta Selatan, Sabtu (26/8) lalu. Berita tentang hujan ekslusif itu diunggah oleh akun Twitter @febicil serta menjadi viral di media sosial.
Saat didatangi di lokasi kejadian, Senin (28/8), Diaz, warga yang tinggal di depan rumah tersebut juga membenarkan hujan mengguyur 1 rumah itu. Dirinya juga menceritakan apabila hujan itu berjalan pukul 18.00 WIB hingga 23.00 WIB.
"Terbukti benar, saya menonton dengan cara langsung, pukul 18.00 WIB sore gerimis semakin lebat hingga pukul 23.00 WIB malam, 5 menit kemudian hujan lagi," kata Diaz.
Pemilik rumah, Muzakir, menyebut saat hujan ekslusif itu turun dirinya sedang duduk-duduk di teras sambil bermain catur bersama tetangga. Tiba-tiba ada teriakan di dalam rumah.
"Ponakan saya yang lagi main sama anak-anak tetangga tiba-tiba teriak 'hujan om hujan om', nah saya cek benar. Cuma di kurang lebihan teras pojok ke halaman rumah," kata Muzakir.
Sempat dikira kerjaan orang iseng. Percaya nggak percaya, rupanya hujan itu tidak kunjung berhenti hingga tengah malam. Rumah Muzakir lalu didatangi para tetangganya hingga ojek online yang penasaran.
"Tetangga juga telah ramai datang. Ada yang percaya serta nggak percaya ya silakan saja kan leluasa ya orang menafsirkan apa saja. Ada yang (mengira) mungkin sebab torang (penampungan air) bocor, tapi kan hingga malam. Pernah juga hujannya bergeser ke kanan ke arah tiang listips," ucapnya.
Hujan itu juga dianggap misterius sebab cuma terjadi di area rumah Muzakir seluas 5x5 meter. Muzakir juga bercerita tidak sedikit warga yang memakai air itu untuk mandi serta menyimpan air tersebut.
"Ini cuma sekotak, kurang lebih diameter 5x5 meterlah, saya nggak tahu itu kejadian apa, mungkin alam ya. Orang-orang pada datang, gambar, sebar ke media sosial. Bahkan ada yang mandi, tergolong saya, saya mandi sebentar. Bunda saya juga pernah tampung airnya, eh, tadi pagi dirinya buang, nggak tahu kenapa," ungkapnya keheranan.
Sementara itu, Kepala Pusat Info Meteorologi Publik BMKG Mulyono Prabowo menyebut faktor itu sebagai fenomena langka serta susah terjadi. Apabila dilihat dari skala ruang serta waktu, hujan yang mengguyur satu rumah di Tebet susah terjadi. Apalagi menonton dimensi rumah yang hanya berkapasitas 5x5 meter.
Selain itu, Mulyono meningkatkankan, untuk hujan setempat alias lokal saja cakupan wilayahnya terjadi lumayan besar. Durasi waktu hujan juga tidak terlalu lama semacam yang terjadi di Tebet yakni mulai kurang lebih pukul 18.00 WIB hingga 24.00 WIB.
Mulyono berkata, ketinggian awan pada musim kemarau menjadikan hujan semacam di Tebet sangat susah terjadi. Ketinggian awan saat musim kemarau yakni kurang lebih 700 meter hingga 1 kilometer.
"Ambil antara 500-700 meter di atas permukaan. Kemudian kalau itu jatuh hanya pas satu rumah serta itu pada jangka waktu yang lama 6 jam, itu tidak sedikit channel dari awan turun ke rumah itu. Pada kondisi musim kemarau potensi hujan lokal semacam ini mudah sekali terganggu sebab ada angin sehingga mudah bergeser," terangnya.
Hal senada juga diungkapkan Kepala Humas BMKG Hery Tirto. Dirinya menyebut walau jarang terjadi hujan misterius itu adalah fenomena alam serta minta masyarakat tidak kaitkan dengan faktor berbau klenik.
"Kalaupun (hujan lokal) itu terjadi lebih tidak sedikit di musim transisi alias di kemarau serta antara siang serta menjelang malam. Sehingga jangan dikaitkan dengan klenik dulu," pesan Hary.
