Inilah Penjelasan Dengan cara Syariah Kenapa Tali Pocong Wajib Dilepas, Sungguh Mengejutkan...!!!
Mitos yang beredar di masyarakat merupakan kalau lupa tak melepas tali pocong, maka pocong itu bakal gentayangan serta mengganggu masyarakat. Mitos yang beredar ini tak sedikit yang mempercayai kebenarannya sampai dijadikan inspirasi untuk membikin film horror dengan tema pocong dengan mitos semacam ini.
Lalu bagaimana pandangan Islam tentang syariah terkait melepas tali pocong seusai jenazah dikuburkan?
Pemahaman ini utama diperlukan sebab tak sedikit masyarakat yang mempercayai mitos yang salah serta malah menghubung hubungkan sebuahpersoalan dengan sesuatu yang tak masuk di akal. Tapi sebelum mengulas tentang melepas tali pocong bakal dibahas terlebih dahulu mengapa melepaskan pakaian semenjak seseorang itu dinyatakan meninggal.
Pertama, seorang muslim yang meninggal wajib dilepaskan pakaiannya dengan argumen yang sangat sederhana. Agar jenazah mudah untuk dimandikan.
Kedua, melepas semua duniawi serta dilonggarkan dari kesusahan. Melepas disini bukan hanya melepas pakaian saja, tapi semua yang menempel di tubuh semacam kalung, cincin, gelang ataupun anting anting, tergolong disini tali ikat kain kafan.
Apa dasarnya?
Romli dalam Nihayatul Muhtaj berkata,
“Bila mayat telah diletakkan di kubur, maka dilepaslah segenap ikatan dari tubuhnya berharap hidup baik yang membebaskannya dari kesusahan di alam Barzah, sebabnya, makruh hukumnya bilamana ada sesuatu yang mengikat tahap tubuh jenazah baik jenazah anak-anak maupun jenazah dewasa,”
Lalu bagaimana dengan anak kecil yang belum berdosa? Apakah tali kafannya juga wajib dilepaskan? Jawabannya juga masih wajib dilepaskan.
Hasyiyah al-Qalyubi I/384 menyatakan,
“Saat diletakkan dalam kubur ikatannya dilepas; artinya tali-tali pengikatnya saja, bukan kain kafannya sebab unsur tafaa-ul diinginkan dengan dilepasnya ikatan kafan ‘bencana’ yang ada pada mayat juga terlepas,”
Dan menurut Sunni-Salafiyah,
“Satu diantara berbagai tata tutorial saat menguburkan jenazah yaitu melepas ikatan kafan mayit pada kepala mayit serta membuka kafan yang menutupi pipi mayit lalu menempelkannya ke tanah.”
Nyatanya inilah sebab sebetulnya kenapa tali pocong itu sebaiknya dilepas saat jenazah bakal dimakamkan. Bukan sebab ia bakal gentanyangan menjadi pocong, melainkan faktor yang disebutkan diatas. Sehingga mulai kini sebaiknya hindari fakta fakta yang berbau mitos yang beredar tanpa dasar. (siramanislam.com)
