KISAH NYATA..! Pasangan Muda Ini Menyewa Rumah Hantu Bekas Dukun. Sungguh Tidak Disangka Apa Mereka Temukan, Kalian Akan Terkejut Sesudah Membacanya..

Jika mendengar kisah mereka, akan bikin hati kami merasa iba. Sukai duka keluarga mereka tetapi masih setia satu dengan yang lain. Tersebut sang istri menceritakan perjalanan nasib mereka hingga akhirnya tersanjung.

Mereka terbuktilah menikah di umur muda, lantaran keyakinan mereka.

Suka-dukanya sedikit tidak sedikit bisa diambil pelajaran, sebab untuk menikah juga tidak wajib menanti kaya dahulu.

Lalu masa lalu mereka waktu menyewa rumah hantu, mengajarkan kalau keteguhan iman dan kesabaran bisa mengalahkan rasa takut.

Bukankan, Allah Swt juga telah membahas kalau manusia yaitu makhluk paling mulia di muka bumi dengan kesempunaan melebihi makhluk yang lain.

Yaitu jin dan malaikat yang terbukti mesti kami imani keberadaaannya.

Penasaran, silahkan baca cerita selengkapnya semacam diambil dari fanspage " My Media Hub " :

Dulu sebelum kami menikah, tidak sedikit yang bertanya kenapa ingin menikah muda? Apakah berakhir sekolah? Telah Ngebetkah?

Padahal, si calon suami tidak mempunyai apa-apa pada saat itu.

Tak ada mobil, sepeda motor juga tidak ada waktu kami menikah.

Kenapa? Kenapa? Kenapa?

Jawabannya sebab saya telah berjumpa seorang pria yang begitu penyabar dengan saya.

Jadi, tidak bisa lepaskan dirinya kan? Kan! Kan! Kan!

Mereka tidak ingin sehingga beban orang tua.

Pikirkan sangking penyabar sang suami, di waktu ada problem waktu berbagi nafkah lahir, dirinya juga tidak makan siang sewaktu pertama kali menikah.

Dahulu setelah menikah, kita

tidur di atas selimut saja.

Tidak ada juga keluhan-keluhan meski rasanya tidak enak.

Kondisi itu dilalai dalam berbagai bulan, sebab malu juga bila minta tolong bunda dan ayah.

Heran, Mengapa Sewa Rumah Sangat Terjangkau?

Peristiwa yang paling saya ingat, waktu kami geser ke satu tempat tinggal.

Kami geser dari tempat tinggal lama sebab sewanya mahal dan yang baru ini begitu terjangkau.

Pikirkan RM350 (kurang lebihan Rp 1. 143. 450) di Kuala Lumpur, harga yang terbilang sangat terjangkau.

Tetapi rumah itu cuma ada satu kamar saja.

Kami juga heran juga mengapa orang tidak sempat tinggal lama dirumah itu.

Padahal, harga sewanya terjangkau!

Rupanya rumah kami itu yaitu sisa rumah dukun.

Jadi bisa sedikit dimengerti, haha! Lalu tetangga sendiri mengakui tempat tinggal itu ditempati oleh 'sesuatu'.

Pernah ada peristiwa saat saya tengah mengaji, Bang Syammil, sang suami tiba-tiba terjatuh.

Tidak tahulah apakah dikarenakan oleh angin alias apa.

Menurut tetangga, ada hantu perempuan rutin menangis di depan rumah saya.

Penghuni rumah yang sebelum ini juga juga sempat mengalaminya, tapi kami tidak sempat juga lihat apa-apa.

Pada saat belajar dahulu, saya tinggal di Shah Alam.

Bang Syammil duduk seseorang diri. Dirinya hingga lihat pocong waktu duduk sendiri di depan rumah.

Besoknya semakin demam. Kasihan Syammil.

Tetapi, yang bersyukur telah hampir dua tahun kami tinggal dirumah itu dan tetangga juga katakan kamilah yang paling lama menyewa. Hahaha!

Alhamdulillah sekarang saya telah bekerja dan kami juga telah pindah ke tempat tinggal lain.

Semoga akang rutin sabar melayani, sebabh saya yang 'gila-gila' ini ya.

Pelajaran yang bisa dipetik yaitu kalau menikah tidak mesti menantikan kaya dahulu. Tetapi kekuatan cinta dan kepercayaan membuktikan semuanya. Tapi tidak dan merta cuma dengan cinta dan kepercayaan bisa membina rumah tangga. Memerlukan gagasan dan fikirkan masak masak buat remaja dan berbagai kaum muda yang ingin menikah. (tausiah-islam-dunia.blogspot.com)