Viral Foto Pria Biarkan Anaknya Merengek serta Kepanasan, Tapi Netizen Malah Kagum dengan Alasannya
Menonton anak kecil merengek, menangis apalagi hingga gelesotan di tanah, hati siapa yang tidak iba?
Terkadang orangtua hingga bimbang memenuhi permintaan si anak, sebab tangisan mereka belum pasti berhenti.
Tak sedikit pula orangtua yang tambah bimbang sebab tidak mengenal dengan cara jelas permintaan si anak.
Nah, pria ini justru meperbuat faktor yang berkebalikan dengan yang diperbuat orangtua pada umumnya.
Ia justru membiarkan anaknya yang merengek, hingga tiduran di tanah di bawah cuaca yang terik.
Bagi segelintir orang, siapa tahu berpendapat pria ini tidak punya hati, tega, pelit serta sebagainya.
Tapi tunggu dulu, nyatanya ia punya argumen kuat meperbuat sikapnya itu.
Kisahnya itupun diberikan akun Facebook Reed Wanadi yang mengunggah gambar serta cerita tersebut pada Jumat (22/9/2017) pagi.
Anak merengek (Facebook/Reed Wanadi)
Gambar serta artikel itupun tidak sedikit dibincangkan serta menjadi viral di media sosial.
Hanya dalam waktu 12 jam sejak diunggah, artikel itu telah memperoleh 47 ribu lebih tasumsi serta 65 ribu lebih diberikan.
Nyatanya netizen justru kagum dengan alasannya membiarkan anaknya menangis.
Nyatanya itu adalah salah satu tutorial membentuk mental anak.
Begini isi artikel itu selengkapnya:
Mendengar ocehan orang lain itu terbukti kadang-kadang bikin panas kuping
Tetapi nasib ini bukan buat membahagiakan orang lain
Kitalah yang bertanggung jawab atas nasib kami sendiri, betul?
Ketika anak saya yang sulung sedang tantrum, menangis, merengek, lalu menjatuhkan dirinya sendiri ke tanah
Saya hanya menontonnya sembari menantikannya, memperkenalkan air minum untuknya, sambil sesekali bertanya: “telah belum?”, “Telah mau bangun?”, “Oke daddy tunggu ya”
Sedangkan istri saya senyum-senyum sembari mengambil gambar
Lucunya, orang yang lalu lalang di kurang lebih kami seolah menyindir, nyinyir, berkata sok tahu:
“Itu anak di tolongin dulu kek..”
“Duh kasian, minta apa sih? Mainan? Dituselalu dong, kok dibiarin gitu sih…”
“Kejam nih orang, anaknya dibiarin gitu aja, malah di gambar-gambar pula..”
…dan sepertinya
SPONSORED CONTENT by Mgid
Tips rahasia penurunan beratnya menjadi terkenal di Indonesia!
zm8q8.voluumtrk.com
Kami masih tenang, sambil menantikan anak kami yang berumur hampir 3 tahun ini bangkit sendiri
Dalam proses ini jangan ada kontak mata dengan si anak, jangan di tinggal, masih Awasi
Mengapa…?
Sebab tantrum itu artinya si anak sedang belajar mengendalikan diri, supaya dirinya sanggup mengelola emosi
Menuruti kemauannya tidak bakal menyelsaikan persoalan, sebab menjadi tidak jelas, bakal sehingga serba salah semuanya
Ini juga mengajarkan tidak semua yang diharapkannya di dunia dapat teralisasi, juga bukan sebab ortunya rezeki itu ada
Seusai dirinya bangkit, barulah sejajarkan posisi tubuh dengannya, minta dirinya berkata dengan jelas apa keinginannya
Untunglah saat itu di gembira loka zoo yang terik, coba kalau di mall, dapat lama adegan seperti ini
Alhamdulillah dengan penanganan tantrum yang benar, anak kami tidak terlalu tidak jarang begini, dirinya telah belajar bahwa tidak semua keinginannya dapat terwujud saat itu juga, dirinya belajar untuk mengendalikan emosi, dirinya sadar bukan begitu caranya meminta sesuatu
Jadi apabila nanti anak Kamu tantrum, biarkan saja sambil diawasi, tenangkan saja, sembari tanyakan apakah telah mau menyelsaikan rengekannya
Mau yang lebih cepat lagi penyelsaiannya, Kamu ikutan gulung2 di lantai, jamin si anak batal tantrum…hehehe…serius lho ini, kalau Kamu lumayan punya mental boleh saja perbuat yang ini
Salam Cemerlang
Netizen yang menonton artikel itupun mengungkapkan rasa setujunya.
Tidak sedikit yang share kisah meperbuat faktor yang serupa, sebab berpendapat faktor itu tutorial paling cocok.
Rikky Yoelanda Putra Saya dulu sempat ikutan nangis2 sama gulung2… Emang bener kok, berhenti seketika, tapi emang yang urat malunya udah putus aja yang berani, kebetulan urat malu saya lagi ketinggalan di kulkas dulu
Ganefi Suherlin Hahaha sehingga inget waktu anak2 kecil dulu…Kalo anak nangis ga brenti2, sayanya teriak serta ikut nangis… eh si anak brenti nangisnya sambil ngeliatin mamanya dengan ekspresi bingung…
Amalia Rizka Anak sy banget ini pak pas 3th juga sempat tantrum di mall sampe teriak histeris diliatin pengunjung, satpam, tapi biarlah krn menuruti mau nya bukan penyelesaian serta Alhamdulillah skr dirinya lebih faham untuk minta sesuatu dng tutorial yang baik
Dwi Agustina Tidak jarang sy perbuat ini pd anak sy. Kadang lucu liat’y kalo gulung”d’tempat keras dirinya naruh kepala+badan’y pelan”,kalo pas d’rumah gulung”y cari d’kasur..
Uchie Zillguinds Baru kemarin saya ribut ma org yg nanggapin faktor seperti ini berlebihan.. Dengan nada kasar serta sombongnya seolah olah dy berpendapat saya ortu yg gk becus ngurus anak.. Sontak saya emosi membludak serta maki2 tuh org.. Sak karepee waee.
Bagaimana menurut Anda? (*)
Sumber:tribunnews.com
