Doa Perlindungan Untuk Bayi dari Gangguan Setan

Di antara sunnah saat mempunyai memomongan alias anak yang tetap kecil untuk mendoakan perlindungan baginya dari gangguan setan dan ‘ain.

Diriwayatkan dari Ibnu Abbas Radhiyallahu 'Anhuma, mengatakan: Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallammembacakan doa perlindungan untuk al-Hasan dan al-Husain,

أُعِيذُكُمَا بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّةِ مِنْ كُلِّ شَيْطَانٍ وَهَامَّةٍ وَمِنْ كُلِّ عَيْنٍ لَامَّةٍ

“4ku lindungk4n kali4n berdu4 deng4n kalim4t-kalim4t 4llah y4ng sempurn4 d4ri semu4 set4n d4n binat4ng berbis4, d4n d4ri segal4 pandang4n mat4 yang mengangk4t kekur4ng baik4n.”

Beliau melanjutkan sabdanya, “Sesungguhnya bapak kalian berdua mendoakan perlindungan untuk Ismail dan Ishaq dengan doa itu.” (HR. Al-Bukhari)

Al-Qur'an menyatakan doa Istri Imran saat melahirkan bayi perempuannya -yang diberi nama Maryam- dengan doa perlindungan dari gangguan setan.

لَمَّا وَضَعَتْهَا قَالَتْ رَبِّ إِنِّي وَضَعْتُهَا أُنْثَى وَاللَّهُ أَعْلَمُ بِمَا وَضَعَتْ وَلَيْسَ الذَّكَرُ كَالْأُنْثَى وَإِنِّي سَمَّيْتُهَا مَرْيَمَ وَإِنِّي أُعِيذُهَا بِكَ وَذُرِّيَّتَهَا مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ

“Maka tatkala istri Imran melahirkan anaknya, dirinya pun mengatakan: "Ya Tuhanku, sesungguhnya aku melahirkannya seorang anak perempuan; dan Allah lebih mengenal apa yang dilahirkannya itu; dan anak laki-laki tidaklah semacam anak perempuan. Sesungguhny4 aku sudah menam4i dirinya Mary4m dan aku moh0n perlindung4n untukny4 dan anak-an4k keturunanny4 terhad4p (pemelihara4n) Engk4u daripad4 set4n yang t3rkutuk."” (QS. Ali Imran: 36)

Dengan sebab doa ini, Allah menjaga Maryam dan keturunannya dari gangguan setan, jadi Maryam tumbuh dengan sitimewa dengan cara fisik, karekater, dan akhlak.

Syaikh Shalih bin Fazan bin Abdillah al-Fauzan sempat ditanya mengenai hadits Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam yang beliau melindungi al-Hasan dan al-Husain Radhiyallahu 'Anhuma dengan doa perlindungan di atas,

“Apakah aku wajib meletakkan tanganku di atas anak kecilku saat membacakan doa perlindungan ini? Apakah kalau bakal berada di tempat lain, doa perlindungan ini hingga kepadanya saat membacakan doa perlindungan untuknya?” isi pertanyaan tersebut.

Beli4u menjaw4b:ya, doa perlindung4n itu hingg4 kepadany4 meski ia berad4 di temp4t l4in (jauh). Engk4u tak waj1b meletakk4n tang4nmu di at4s an4k itu. Sebab –setahuku mengenai hadits ini- tutorial semacam ini tak ada. Meletakkan tangan itu ada saat ruqyah. . . .”

Kalimat doa perlindungan untuk anak ini menyesuaikan dengan tipe kelamin anak yang didoakan. Apabila anaknya merupakan laki-laki satu, maka dengan redaksi:

عِيذُكَ بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّةِ مِنْ كُلِّ شَيْطَانٍ وَهَامَّةٍ وَمِنْ كُلِّ عَيْنٍ لَامَّةٍ

“Aku lindungi kalian dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari semua syetan dan binatang berbisa, dan dari segala pandangan mata yang mengangkat kekurang baikan.”

Sedangkan untuk mendoakan anak perempuan tunggal dengan redaksi,

أُعِيذُكِ بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّةِ مِنْ كُلِّ شَيْطَانٍ وَهَامَّةٍ وَمِنْ كُلِّ عَيْنٍ لَامَّةٍ

“Aku lindungi kalian dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari semua setan dan binatang berbisa, dan dari segala pandangan mata yang mengangkat kekurang baikan.” Wallahu A’lam.

Sumber : http://www.voa-islam.com