Malam Pertama Curiga Ditinggal Sendirian, Wanita Ini Syok Lihat Suami di Kamar Mertua, Astagfirullah...
Malam pertama umumnya menjadi malam paling dinanti bagi pasangan suami istri.
Sebagai peristiwa paling pas memadu kekasih seusai menjadi raja dan ratu seharian.
Tetapi tidak bagi wanita ini, saat malam pertama ia kaget bukan main saat mengungkap fakta sebetulnya mengenai suami.
Seperti dilansir Eberita.Org, berikut kisahnya.
Malam Pertama Ditinggal Sendirian, Wanita Ini Syok Bukan Main Saat Temukan Suami di Kamar Mertua
Saya adalah seorang perempuan berusia 23 tahun.
Saya tahu saya tidak cantik, bahkan juga bisa dibilang saya ini jelek.
Di muka samping kiriku ada sinyal lahir yang besar berwarna merah, waktuku kecil tidak sedikit orang tidak ingin bermain denganku. Setel4h besar saya jug4 ker4p dilih4t mata sebel4h oleh orang l4in.
Saya juga tahu sekarang ini pengetahuan kedokteran telah maju, dan tidak susah buat untuk menghapus tanda lahir seperti ini.
Tetapi keluargaku tidak mempunyai uang untuk menghapus tanda ini dengan laser.
Hingga saya menguatkan hati sendiri dan mami katakan saya tidak butuh mikirin apa pandangan orang lain, nasib saja sehingga sendiri.
Dalam hatiku, saya mengharapkan seperti cewek-cewek cantik yang lain, yang bisa berias pakai pakaian keren dan cantik.
Lantas temukan cowok yang suka pada saya seperti pangeran saya gitu. Tetapi kelihatannya mimpi seperti ini mustahil terjadi dalam nasibku.
Meskikupun aku menyadari sejauh ini tidak ada orang yang mau menerima penampilannku seperti ini.
Tetapi tidak terduga, ketika saya membimbing di salah satu sekolah menengah pertama (SMP).
Saya berkenalan dengan seorang guru bernama Yohan, dirinya guru juga yang mempunyai wajah ganteng dan membikin ku suka saat pertama menontonnya.
Saya sadar dengan kondisi saya, meskipun suka dengan Yohan. Yohan pasti tidak enjoy dengan kondisi saya.
Mimpi saya wajib dikubur dan saya hanya bisa menjalin persahabatan dengannya.
Saat ini yang bisa saya perbuat cuma berusaha baik dengan dia.
Paling tidak apabila ia tidak suka saya, ia bisa ingat saya yang telah berbuat baik padanya.
Suatu hari saya mendengar berita apabila Yohan mempunyai pacar yang cantik.
Pacarnya juga seorang guru di sekolah tidak sama.
Say4 makin meneguhk4n hat1 untuk membu4ng peras4an ini.
Tetapi perasaan itu susah dikontrol, saya tau ini mustahil saja dan semuanya yang saya perbuat itu tidak ada kegunaaannya, tetapi saya tidak bisa kontrol perasaanku, saya tetap tetap tetep mencari dia.
Yohan hanya menganggapku sebagai rekannya, tetapi buatku mungkin saja rekan dan ada di sampingnya saja saya telah suka.
Tiga bulan kemudian, Yohan putus dengan pacarnya.
Alasannya sebab keluarga pacarnya tidak bisa menerima Yohan yang berasal dari keluarga tidak punya.
Meskipun argumen sebetulnya, pacarnya merasa risih dengan bunda Yohan yang terbaring sakit di rumahnya dan ia tidak mau menjadi babysitter mertua.
Saat itu Yohan begitu terpukul.
Ia meluapkan rasa sediih dengan minum-minuman keras sampai mabuk sambil curhat padaku yang ia anggap sebagai kawan.
Seusai 3 bulan putus dengan pacarnya, tiba-tiba Yohan kembali mendatangi saya.
Di4 seak4n berub4h 180 deraj4t dan beg1tu b4ik.
Di4 juga menyebutk4n menyukai say4, yang p4sti saj4 ini sepert1 su4tu keajaib4n bes4r.
Sejujurnya, saya mimpi saja juga tidak berani mengharapkan seperti awal, tetapi hari itu dirinya berlutut di depanku dan saya tidak bisa meyakini apabila semuanya fakta.
Tetapi pernikahan kami tidak di setujui oleh orang tuaku, mereka punyai pandangan yang sama mengenai keluarga Yohan.
Keluargaku mengatakan beban Yohan begitu berat, dirinya mesti melindungi ibunya yang telah tua dan tidak bisa apa-apa, saya pasti tidak bakal tersanjung apabila menikah dengannya.
Tetap1 saya mustah1l melep4s cint4ku ini beg1tu saja, say4 meras4 ini keajaib4n yang ben4r-ben4r menakjubk4n.
Menikah sama dirinya itu telah sehingga mimpi paling besar saya seumur nasib ini.
Jadi saya tidak perduli sama keluargaku dan menikah sama Yohan.
Lantaran keluarga Yohan juga miskin, sehingga terbuktilah pernikahan kami ala kadarnya dan diselenggarakan di rumah Yohan.
Pas malam pertama.
Mal4m pertam4ku, saya m4suk kam4r dan menantik4n suam1ku mengant4r semuany4 t4mu dan pul4ng ke kam4r.
Tetapi kenyataannya dirinya tidak kunjung pulang.
Saya merasa aneh, kok malam pertama dirinya meninggalkan istrinya begitu saja di kamar pengantin.
Saya selanjutnya keluar dari kamar, saya simak semuanya tamu juga telah pulang.
Saya selanjutnya datang ke depan kamar mertuaku yang sakit, mendadak saya mendengar suamiku mengatakan,
"Ma, tenang saja, sekarang dirumah ini telah mengadakan agenda pernikahan yang sekian tersanjung, saya yakini bunda bakalan cepet pulih. Ada peramal yang katakan asal ada peristiwa baik yang diselenggarakan di rumah ini, sehingga semua keluarga bakalan untung besar!"
Mertuaku menjawab,
"Ibu merepotkan kamu, sampai kalian mesti nikah sama istri yang jelek itu hanya lantaran ingin kasih faktor baik dirumah ini. Nantinya hari-hari kalian seusai itu bagaimana? "
Suamiku menjawab lagi,
"Ma tenang saja, saya tidak bakal selama-lamanya sama dia, asal bunda bisa pulih, saya bakalan mencari langkah bagaimana berpisah sama dia, sehingga bunda tidak butuh khawatir. "
Mendengar faktor seperti ini, saya ampir saja teriak, saya segera tutup mulutku rapat-rapat dan tidak biakan mengeluarkan suara.
Saya balik ke kamar seperti sehingga orang hilang ingatan, semuanya bener-bener menyeramkan.
Kenyataannya suamiku sedikitpun juga tidak suka pada saya, hanya lantaran mengharapkan mengadakan pernikahan doang dirumah ini!
Mimpi indahku semua seakan hancur, tidak ada lagi pernikahan yang indah.
Saya fikir saya ini cinderella dalam kenasiban riil, tetapi sayang didunia ini tuh tidak ada dongeng seperti itu.
[tribunnews.com]
