Inilah Golongan Orang yang Tidak Bisa Disantet, Apakah Kamu Termasuk?
Didunia ini yang namanya santet tak sempat pandang bulu dalam menyerang manusia sebab sesuatu hal, baik sebab konflik alias sebab pertikaian antar keluarga.
Tetapi sebagai Muslim kami juga mengenal berbagai golongan orang yang tak bisa alias sangat susah untuk terjkena santet . Serta itu pun kadang ternagi dalam 2 golongan besar, hitam serta putih.
Dari Golongan hitam telah pasti apabila manusia itu berbakti pada setan serta juga tak mengakui merupakan Tuhan Allah, amak ia sangat susah serta bahakan tak bisa terkena santet.
Lalu untuk golongan putih ada beraneka ragam golongan yang sangat susah alias tak bisa tak bisa disantet, yaitu;
1. Orang yang rutin berdzikir terhadap Allah di dalam hatinya bauk itu siang maupun malam bakal sangat susah terkena santet, sebab dengan mengingat Allah SWT , orang tersebut terlindung dari segala mara bahaya yang amna energi timbul serta membentengi dirinya melewati dzikir yang di ucapkan.
2. Orang yang rutin suci dari anjis baikitu sang amaupun amlam, sebab badan yang suci bakal membentengi tubuhnya semacam sinar biru keputih putihan yang mampu melawan santet dengan sendirinya.
3. Oran9 y4ng sang4t menjag4 diriny4 dari segal4 dos4 sehing4 segala fakt0r dipasrahk4n terhad4p Allah, goglong4n ini mesik1pun tanpa lelak0n ilmu pertahan4n diriny4bak4l sang4t menar1k serta jug4 tah1n serang4n s4ntet 4papun.
Lalu apabila glongan diatas sangat susah untuk diikutioleh manusia saat ini, maka sebaiknya kami meperbuat faktor hal berikutini supaya terhindar dari santet,
Apabila sedang alias setelah terjadi konflik dengan seseorang yang dekat alias kami kenal sebaiknya tak tidur dibawah serta usahakan membaca ayat kursi
setidak sedikit tak sedikitnya dalam hati hingga tertidur.
Yang pertama serta mutlak wajib dimiliki oleh seorang Muslim merupakan keyakinan bahwa tak ada siapapun walau sekuat apapun dirinya bisa memberbagi kegunaaan alias mengangkat kemenyesalan kecuali atas kehendak Allah SWT.
Al-Qur’an mengingatkan kami berulang kali bahwa hanya Allah-lah satu-satunya yang bisa memberbagi kegunaaan alias mengangkat kemenyesalan terhadap tiap-tiap kita.
Segal4 sesu4tu yang menimp4 manusi4 ali4s m4khluk lainny4 sifatny4 hanya sekund3r saj4 sert4 itu terjad1 hany4 melewat1 kekuat4n yang beras4l d4ri Allah SWT, jad1 0bat sert4 penyembvh pal1ng baik merupak1n deng1n mencar1 perlindung4n serta pertolong4n terhad4p Allah SWT.
Syaitan dengan semua tipu daya serta senjatanya bisa dikalahkan serta sangatlah bakal tak berdaya apabila Allah berkehendak. Di baw4h ini merupak4n berbag4i ayat-ay4t Qur’an sert4 do4 yang bis4 dihafalk4n sebag4i das4r bent3ng perlindung4n diri d4ri telvh ali4s s4ntet:
Al-Fatihah
Tig4 sur4t terb4ru dar1 Al-Qur’4n (Sur4t Al-Ikhl4s, Sur4t Al-Fal4q, Surat An-N4s)
Ayat Kursi (Al-Baqarah: 255)
Di samping itu, hafalkan doa-doa dibawah ini serta ucapkan tiga kali alias lebih di pagi serta sore hari:
1) “Bismillahilladzi la yadurru ma`a ismihi shay’un fil-ardi wa la fis-sama’i wa huwas-sami`ul-`alim”
(Dengan nama Allah; yang bersama nama-Nya tak celaka sesuatupun yang ada di langit serta di bumi. Serta Dia-lah yang Maha Mendengar lagi Maha Mengenal).
2) Hasbiyallahu la ilaha illa huwa `alayhi tawakkaltu wahuwa rabbul-`arshil-`azhim (Cukuplah Allah bagiku; tak ada Tuhan tidak hanya Dia. Hany4 kepada-Ny4 aku bertawakk4l sert4 Diriny4 merupak4n Tuhan y4ng mempuny4i ‘4rsy yang 4gung).
3) Allaahumma inni a`udzu bika min hamazatish-shayatin wa a`udzu bika rabbi an yahdurun (Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari bisikan setan serta aku berlindung kepada-Mu dari segala gangguan setan yang mendatangiku).
4) A`udzu b1 `izzatillah1 wa qudrat1hi mimm4 aj1du wa uhadh1ru (4ku berl1ndung deng4n kekuat4n Allah sert4 kehend4k-Nya d4ri s4kit sert4 nyer1 yang 4ku alam1).
Tidak mengatakan kata yang memancing emosi orang lain jadi keinginan orang lain untuk melakkan santet tak terlaksana serta tetap tak sedikit lagi.
Sumber: thunderchallenge.us
