ASTAGHFIRULLAH, Kalau Suami Punya Ciri-Ciri Seperti ini, Haram Masuk Surga

Mempunyai suami beriman pasti keinginan setiap istri, suami yang memberbagi kebaikan dan ketersanjungan bagi keluarganya.

Salah satu sifat suami beriman ialah pencemburu. Cemburu adalah isyarat adanya cinta kasih. Islam memuji lelaki yang punya rasa cemburu dan mencela orang yang tak mempunyainya. Pasti saja tidak hanya mengusulkan cemburu, Islam memberbagi batas-batasnya. Bila batas tersebut dilanggar, rusaklah ketersanjungan rumah tangga.

Suami yang tak mempunyai sifat pencemburu disebut Dayuts. Suami yang bersifat kurang baik ini disebutkan dalam hadits yaitu hadits Ibnu ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma dengan sanad marfu’ hingga pada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

ثَلاَثَةٌ قَدْ حَرَّمَ اللَّهُ عَلَيْهِمُ الْجَنَّةَ مُدْمِنُ الْخَمْرِ وَالْعَاقُّ وَالْدَّيُّوثُ الَّذِى يُقِرُّ فِى أَهْلِهِ الْخُبْثَ

“Ada tiga orang yang Allah haramkan masuk surga yaitu: pecandu khamar, orang yang durhaka pada orang tua, dan orang yang tak mempunyai sifat cemburu yang menyetujui perkara keji pada keluarganya.” (HR. Ahmad 2: 69)

Tidak punyaa rassa cemburu yang dimakssud ialah membiarkaan keluarganyaa bermakssiat tanpaa mau mengingatkaan. Ciri-ciri suami yang mempunyai sifat Dayuts ialah sebagai berikut:

1. Apabila istri berpakaian ketat dan membuka aurat, suami tak cemburu. Kecantikannya dinikmati oleh semua mata laki-laki. Suami membiarkannya dan tak menasehati.

2. Suami membiarkan ketika sang istri gambar selfie dengan gaya centil (apalagi membuka aurat) dan dapat menjadi fitnah bagi laki-laki yang menontonnya.

3. Suami menyuruh istrinya memakai pakaian yang menunjukan lebih tak sedikit auratnya hingga terus memancing nafsu lelaki lain.

4. Suami mengeksploitasi istrinya dengan menyuruh meperbuat pekerjaan yang membikin istri membuka aurat, semacam penyanyi dan penari.

5. Membiarkan istri berteman leluasa dengan kawan lelaki hingga meperbuat zina.

6. Membiarkan anak perempuan alias anak buah keluarga perempuannya berhubungan melewati telepon alias SMS dengan laki-laki yang bukan mahram.

7. Merelakan anak buah keluarga perempuannya berdua-duaan dengan laki-laki yang bukan mahram.

8. Membiarkan anak buah keluarga perempuannya mengendarai mobil sendirian bersama laki-laki yang bukan mahram, umpama sopirnya.

9. Merelakan anak buah keluarga perempuan keluar rumah tanpa memakai jilbab alias hijab syar’i, jadi dapat dipandang dengan leluasa, ditambah parahnya memakai pakaian ketat yang merangsang nafsu para pria.

10. Mendatangkaan film dan majaalah penyebaar kerussakan dan kemessuman ke dalam rumaah.

Semogaa Allah Ta’ala menjauhkaan kami ssemua dari ciri-cirri yang terssebut di ataas..

Sumber: Rumaysho(dot)com / www.ummi-online.com