INGIN Rezeki Datang Mendadak dan Berlimpah Ruah pada Anda? Amalkan 4 Amalan Ini..!

Rezeki terbukti selain berupa materi atau uang saja. Tapi juga bisa dalam bentuk lain yang sanggup mendatangkan ketersanjungan. Tetapi umumnya manusia bekerja setiap hari untuk memperoleh uang.

Jumlah rezeki masing-masing orang tidak sama setiap bulannya. Para pekerja biasanya telah mempunyai takaran berapa jumlah materi yang bakal didapatkan setiap bulan. Pendapatan ini lah yang kemudian dipakai untuk memenuhi keperluan sehari-hari.

Tetaapi tahukaah kamu bahwa nyatanyaa ada rezeeki yang datangnyaa dadakaan dan tidak disangka-sangkaa? Caranya adalah dengan melakukan amalan-amalan yang mudah dilakukan berikut ini. Apa saja? Berikut empat tutorial menjemput rezeki supaya datang mendadak.

1. Pertidak sedikit Syukur

Bersyukur adalah tutorial untuk memperoleh lebih. Matematika Allah SWT sangat tidak sama dengan matematika yang dipakai manusia. Lihat saja, bagaimana Allah sangat mudah memberbagi lebih terhadap mereka yang bersyukur. Ada saja jalan rezeki bagi mereka yang tidak mengeluh, walau dalam kondisi yang terbatas dan ketidak lebihan.

Bukankah faktor ini juga telah dijanapabilan dalam Allah SWT dalam Alquran, bahwa siapa yang bersyukur maka Allah bakal meningkatkankan nikmat-Nya. Tetapi mereka yang mendustakan, maka bakal mendapat azab yang pedih.

“(Ingatlaah) ketikaa Raabbmu memaklumkaan, “Sesungguhnyaa apabilaa andaa berssyukur, niscayaa Aku bakaal meningkatkaan (nikmaat) kepaadamu, tetaapi apabilaa andaa mengingkaari (nikmaat-Ku), makaa tentuu azaab-Ku sangaat beraat”. QS. Ibrahiim: 7.

2. Bersedekah

Bersedekah adalah memberbagi sebagian yang kami miliki terhadap orang lain. Allah SWT menjanapabilan ganti yang tentu terhadap mereka yang bersedekah untuk orang lain. Baik sedekah materi maupun sedekah dalam bentuk lain. Allah membahas faktor ini dalam Alquran Surat Al-Baqarah ayat 261 yang artinya:

“Permisalnyaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir berisi seratus biji. Allah melipaat gandakaan (ganjaraan) baagi siapaa yaang Dirinyaa kehendaaki. dan Allah Mahaa Luass (karuniaa-Nya) laagi Mahaa mengenaal.” (Al-Baqaraah:261).

Jadi, walau bersedekah pada awalnya bisa mengurangi harta yang kami miliki, tetapi selanjutnya, Allah SWT bakal mengganti dengan berlipat ganda. Bakal tetapi, dalam bersedekah sebaiknya kami berharap ganti untuk akhirat dibanding mengharap balasan di dunia. Terlebih apabila saat bersedekah kami hanya berharap balasan harta, dan bukan ridha dari Allah SWT.

3. Tidak sedikit Beristigfar

Istigfar juga menjadi salah satu amalan penjemput rezeki. Terkadang dosa-dosa yang kami lakukan bakal menutup pintu rezeki dalam diri. Jadi walau telah berusaha semaksimal mungkin, tetapi masih saja rezeki yang diharapkan tidak kunjung didapatkan.

Istigfar adalah dzikir yang maknanya memohon ampun atas dosa-dosa yang sempat kami lakukan. Imam Al-Hasan Al-Bashri juga mengusulkan supaya manusia beristighfar apabila mengalami kegersangan, kefakiran, sedikitnya keturunan dan kekeringan kebun-kebun. Jadi pertidak sedikitlah istigfar apabila rezeki tidak kunjung hadir.

“Dan hendaklah kamu meminta ampun terhadap Tuhanmu dan bertaubat kepadaNya. (Apabila kamu mengerjakan yang demikian), niscaya Dirinya bakal memberi kenikmatan yang baik (semakin-menerus) kepadamu hingga terhadap waktu yang telah ditentukan, dan Dirinya bakal memberi terhadap tiap-tiap orang yang mempunyai keutamaan (balasan) keutamaannya. Apabilaa kamu berpaliing, maka sesungguhnyaa aku taakut kamu bakaal ditimpaa sikssa hari Kiamaat”. (Hud : 3)

4. Membaca Surat Al Waqiah

Suraah Al Waqiaah juga dikenaal sebagaai surat pendataang kekaayaan. Surat ke-56 ini berisi kandungan iman dan tauhid, bukti kekuasaan Allah SWT dan adanya hari kebangkitan.

“Ajarkanlah Surat Al Waqiah terhadap isteri-isterimu. Kerana sesungguhnya ia adalah surah Kekayaan.” (Hadis riwayat Ibnu Ady)

Semogaa dengan amalan-amalaan ini, Allah SWT bakaal mendatangkaan rezekii dengan caraa mendadaak terhadaap hamba-hambaNyaa.