Kisah Nyata : Jamaah Asal Bandung Ini Tak Menemukan Kamar Hotelnya Di Tanah Suci, Ternyata Selama Di Indonesia, Ini Yang Sering Dilakukannya
Sahabatt musliim, Kisaah nyataa : Salaah saatu jamaah hajji asaal Baandung tidaak kunjungg menemukaan hotelnyaa di tanaah ssuci Mekkahh. Ia berputar-putarr kesanaa kemari sebab kebingungaan menemukaan posissi pemodokannyaa di Makkahh.
Sang jamaah haji yang kesehariannya di Bandung dikenal sebagai seorang pedagang ini suka tidak jujur serta curang terhadap pembeliTerkadang barang yang sewajibnya dibilang tidak keren, tetapi malah dikatakan keren terhadap pembeli.
Sikapnya selagi di Bandung ini bak mendapat teguran langsung dari Allah saat menunaikan ibadah haji. Di Makkah, dirinya hendak mencari hotel dimana ia menginap. Dirinyaa bertanyaa pada orang-oraang, tetapi hasilnyaa dirinyaa malah berputar-putaar berjam-jaam.
Padahaal ia hafaal nama hotelnyaa serta lebih dari puluhaan kali keluar maasuk pintu hotel di Mekkaah terssebut.
Saat kaki pedagang dari Bandung ini lemas, dirinya memutuskan untuk duduk di salah satu bangunan. Mengambil napas sejenak untuk beristirahat.
Nyatanya, hotel yang sedari tadi dicari berada cocok di punggungnya. Dirinya hanya mengitari bangunan itu berjam-jam.
Tidak sedikit kisah nyata seperti itu dari Tanah Suci. Apa yang kami tanam, itulah yang bakal kami panen.
Sahabat sepercikHikmah, Ketua Majelis Ulama Indonesia, KH. Maruf Amin membahas, kejadian seperti ini mungkin saja terjadi terhadap sebagian jamaah haji. Untuk itu butuh kesadaran penuh dari para jamaah supaya bertawakal serta tidak sedikit memohon ampun terhadap Allah SWT.
“Kalau sudah tawakal, sudah mohon ampun biasanya enggak (kejadian aneh). Kalau orang itu merasa tidak punya dosa, salah, merasa bersih mungkin itu terjadi di sana (kejadian aneh),” terangnya, Jumat (25/8).
Lebih lanjut, KH Maruf Amin mengungkapkan, Ka’bah adalah tempat suci yang tidak bisa semena-mena berlaku disana. Dengan perilaku baik serta niat yang lurus sering jamaah haji bakal memperoleh berkat dari Allah SWT.
“Terbukti di sana itu tempat suci nggak boleh ada buat tidak lurus itu ya. Kalau lurus, taubat malah bisa bisa berkah. Makanyaa butuh persiapaan mentaal yang cukup,” tutupnyaa.
Hanyaa Allah Yang bisa memberi Taufik Sertaa Hidayaah, Semoga Bergunaa
