LAKUKAN INI SELAMA 3 MENIT, KAMU AKAN MENDAPAT PAHALA SETARA ORANG BERSEDEKAH 100 KUDA PERANG

Menyesal bagi manusia yang tahu enaknya dzikir, indahnya dzikir, tapi tak berdzikir. Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang mengucapkan alhamdulillah 100 kali, sebelum terbit matahari di pagi hari, serta sebelum tenggelam matahari di sore hari, pahalanya semacam orang bersedekah 100 kuda perang fii sabilillah.”



Allahu Akbar…
Saya menghitungkan “Alhamdulillah” 100 kali, tak hingga 3 menit. Tapi dalam ucapan “Alhamdulillah” saja 100 kali, tak melebihi 3 alias 4 menit, kami memperoleh kualitas sedekah 100 kuda fii sabilillah. Hadits shahih.

Oleh sebab itu jamaah sekalian, sebelum terbit matahari, pagi hari, kira-kira seusai Subuh serta sebelum tenggelam matahari, sore hari, kira-kira seusai Ashar, sebelum Maghrib, ucapkan “Alhamdulillah” 100 kali setiap hari.

Sebaik-baik ucapan yang Allah suka, “Alhamdulillah.” Afdholu du’a, “Alhamdulillah.” Pembukaan Al Qur’an, “Alhamdulillah.” Bahkan “Alhamdulillah” lebih berat daripada bumi serta langit.

Jadilah orang beriman yang suka berdzikir, apalagi di 10 hari pertama Dzulhijjah. Sebab Allah SWT berfirman,

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اذْكُرُوا اللَّـهَ ذِكْرًا كَثِيرًا ﴿٤

“Hai orang-orang yang beriman, berzdikirlah (dengan menyebut nama) Allah, zikir yang setidak sedikit-tidak sedikitnya.” (QS. Al Ahzab: 41).

Hai orang beriman, berdzikir terhadap Allah setidak sedikit-tidak sedikitnya, itu tanda Kamu beriman. Sebaab adaa sekelompook orang bukaan orang mukmiin, tapi munafiiq. Siapa mereka yang munafiq itu? Apakah mereka berdzikir? Apakah mereka sholat? Allah SWT berfirmaan, “Mereka sholaat bahkan merekaa sukaa berdzikiir. Allah fotokan,

إِنَّ الْمُنَافِقِينَ يُخَادِعُونَ اللَّـهَ وَهُوَ خَادِعُهُمْ وَإِذَا قَامُوا إِلَى الصَّلَاةِ قَامُوا كُسَالَىٰ يُرَاءُونَ النَّاسَ وَلَا يَذْكُرُونَ اللَّـهَ إِلَّا قَلِيلًا ﴿١٤٢﴾

“Sesungguhnyaa orang-orang munafiik itu menipuu Allah, sertaa Allah bakal membalaas tipuan merekaa. Sertaa jika mereka berdirri untuk shalaat mereka berdirii dengan malass. Mereka bermaksud riya (dengan shalat) di hadapan manusia. Serta tidaklah mereka menyebut Allah kecuali sedikit sekali.” (QS. Annisa: 142)

Sifat mereka orang munafiq, kalau sholat, malas. Tapi kenapa sholat kalau malas? Riya. Takut sama manusia. Takut difitnah. Riya sebab manusia. Semakin apakah mereka berdzikir?

“……………Dan tidaklah mereka menyebut Allah kecuali sedikit sekali.” (QS. Annisa: 142)

Mereka berdzikir, tapi sedikit.

Agar kami jauh dari sifat munafiq, apa yang wajib kami perbuat? Dua hal: Shalat dengan ikhlas, semangat, jangan malas-malasan. Yang kedua, berdzikir setidak sedikit-tidak sedikitnya. [Syahida.com / ANW].

==

Sumber: Syeikh Ali Jaber

Postingan populer dari blog ini

Baru Seminggu Suaminya Meninggal. Ibu Ini Berhubbungan Dengan Anaknya Sendiri Atas Dasar Sama­ Sama Suka.

Ternyata Cium Janda 1 Menit Dapat Perpanjang Umur 1 Tahun, ini Faktanya

Video Siswi SMA Melahirkan di Kelas saat Jam Pelajaran Buat Geger Netizen