Berjuang Jadi Kuli Demi Calon Istri Kuliah. Pria Ini Malah Ditinggal Nikah, Tak Disangka 3 Tahun Kemudian Begini yang Terjadi

Sungguh kecewa apa yang menimpa pria ini. Ia telaah berkorbaan jiwa sertaa raga demi pacarnyaa, malah balasaan ini yang iaa terimaa.



Meskipun ketika kekasihnya berkhianat, balasan telak ini tidak terduga terjadi.

Begini kisahnya

Namanya Chen Hong, ketua kelas saya. Dirinya cantik, prestasi di sekolah sangat keren.

Nada bicaranya halus serta lembut. Di dalam kelas kami duduk semeja.

Sebab kegigihanku mengejarnya, akhirnya dirinya bersedia menjadi pacarku.

Seusai memulai cinta yang naif, Chen Hong dengan tegas berbicara kepadaku supaya jangan sepanjang hari mencarinya, sebab tetap wajib belajar.

Kita butuh saling mendukung serta membangkitkan semangat masing-masing, berusaha lulus dengan sebaik mungkin serta bisa diterima di universitas bergengsi.

Berbekal dengan aspirasi yang sama, kami pun sukses melaluinya dengan hasil ujian yang manis.

Sayangnya, saya hanya diterima di akademi, sedangkan Chen Hong bisa masuk di universitas bergengsi.

Tapi kondisi ekonomi keluarganya tidak terlalu keren, ditambah lagi dengan orangtuanya yang lebih mengutamakan anak laki-laki daripada perempuan.

Orangtuanyaa tidak bersediaa membiayaai kuliahnyaa, menyuruhnyaa tidak usah kuliaah, laangsung cari kerjaa saaja.

Menontonnya rutin murung sepanjang hari, aku pun bilang kepadanya.

“Kamu kuliah saja, kan tetap ada aku, aku juga tidak mau melanjutkan di akademi, jadi, aku bakal cari kerja serta membiayai kuliahmu.”

Awalnyaa dirinya menolaak, sebaab aku tetap bersikeraas menyuruhnyaa kuliaah, akhirnyaa ia pun kuliaah di universitaas bergengssi itu.

Sementara aku pun memulai karier nasibku dengan bekerja di sebuah pabrik.

Demi membiayai kuliahnya, setiap bulan aku menyisakan uang untuk anggaran nasibku sehari-hari, selebihnya aku serahkan kepadanya.

Singkat cerita, seusai empat tahun kemudian, pacarku pun menyelesaikan kuliahnya.

Selama empat tahun itu, sebab ingin berhemat.

Aku pun jarang menemuinya. Kami berjumpa pada saat hari raya nasional, sehari-hari kami hanya mengadakan kontak via telepon.

Tak lama seusai lulus dirinya akhirnya mendapat pekerjaan.

Suatu hari, aku ingin memberinya sebuah kejutan, lalu aku pun menantikannya di depan gerbang kantornya, serta saat bakal meneleponnya.

Aku menontonnya berlangsung keluar bersama denga rekan kerjanya, serta dirinya tampak terkejut ketika menontonku.

Menonton itu, rekan sekantornya bertanya siapa pria itu, “Oh, dirinya kakak sepupu saya di kampung,” katanya merespon pertanyaan rekannya.

Dadaku serasa sesak mendengar perpakataan itu, tetapi, dirinya mencoba membahas terhadap saya bahwa aturan perusahaan melarang karyawannya pacaran.

Semuanya bakal normal kembali seusai kelak dirinya naik jabatan. Serta aku percaya saja dengan penjelasannya

Tak lama kemudian, aku bilang mau menikah, tapi dirinya meyakinkanku dengan argumen kariernya baru menanjak.

Kami terbukti pacaran jarak jauh, terpisah antar dua daerah.

Sampai sebuahhari, ketika kami berjumpa dirinya bilang bosan dengan pacaran jarak jauh, serta bilang bakal menikah dengan seseorang.

Bukan main gembiranya aku mendengarnya, aku pikir akhirnya dirinya bersedia juga menikah denganku.

Tapi tidak disangka, dirinya bilang telah tidak mencintaiku lagi, dirinya ingin menikah dengan pria lain.

Sesaat aku terhenyak serta nyaris tidak percaya mendengar apa yang dikatakan, tetapi, tanpa menoleh lagi dirinya pun berangkat meninggalkan aku.

Kawanku bilang, ada seorang pria tampan mengendarai mobil mewah sambil mengangkat kado bertandang ke rumahnya untuk tunangan.

Aku tidaak rela, serta ke rumahnyaa, orangtuanyaa hanya tahu ada seseoraang yang baik haati yang ruttin menolongnyaa, tapi tidaak sempaat taahu sosok oraang baik haati ini merupakaan aku.

Lalu dengan tenang aku bilang aku merupakan kawan sekolahnya.

Ingin sekali menghadiri pernikahannya, mengucapkan selamat bertersanjung dalam resepsi pernikahannya nanti, sebab argumen sebagai kawan sekolah inilah, aku pun memperoleh waktu serta tempat pernikahannya.

Pada hari pernikahannya, aku menontonnya turun dari mobil pernikahan, ditanganku aku mengangkat sebuah buku catatan mengenai anggaran yang kukeluarkan selagi bertahun-tahun untuk membiayai kuliah serta nasibnya sehari-hari ketika itu, serta kini aku ingin menagihnya.

Dia tampak panik serta bimbang sekaligus malu seusai menontonku, menonton suasana itu, mempelai pria pun bertanya kepadanya, tapi dirinya hanya diam membisu.

Kemudian, ayahnya si mempelai pria luar biasaku menjauh dari sana.

Lalu memberbagi uang kepadaku serta menyuruhku segera pergi, alias dirinya bakal mengambil perbuatan kalau aku tidak mau pergi.

Aku pun berangkat seusai menerima uang itu, walau pun sakit hati ini, tapi aku sadar semua itu telah berlalu, serta aku merasa tidak layak berkecewa hati hanya untuk wanita semacam itu.

Hingga akhirnya dengan uang itu aku buat modal usaha. 

5 Tahun kemudian usahaku sukses begitu pesat serta saat ini aku membikin berbagai usaha di kota. 

Nasibku berubah 180 derajat, akupun melanjutkan kuliah serta aku bersyukur aku menemukan wanita yang begitu cantik serta menerima ku. 

Suatu hari saat menuju kantor aku menonton seorang wanita yang kukenali, aku minta sopir untuk berhenti sebab aku menonton Chen mantan ku dulu. 

Ia berlangsung semacam kebingungan, menjinjing tas semacam menantikan angkutan umum. 

Memberanikan diri aku mendatanginya serta bertanya ada apa. Ia langsung pangling menonton perubahannku. 

Dia menangis serta menceritakan apabila nasibnya tidak tersanjung, sebab suaminya pemarah serta saat ini ia berangkat sebab dicerai. 

Menonton itu aku kasihan serta mengantarrnya kedesa tempat kedua orang tuanya. Dirinya sempat meminta maaf serta mengaku rugi, tapi sayang kini aku telah ada wanita lain yang begitu baik padaku. 

Orang yang bisa bekerja keras bakal menjadi Seseorang yang hebat di kemudian hari.

Menipu orang merupakan sebuah bencana, mengampuni orang merupakan sebuah ketersanjungan.

Kebaikan maupun kejahatan,apabila waktunya tiba tentu ada balasan Karmanya.

Perjalanan yang jauh bisa membuktikan Kekuatan seekor Kuda, Waktu bakal bisa membuktikan hati seseorang.

Kebaikan tidak boleh dihilangkan, Kejahatan tidak boleh dikembangkan. (*)

Postingan populer dari blog ini

Baru Seminggu Suaminya Meninggal. Ibu Ini Berhubbungan Dengan Anaknya Sendiri Atas Dasar Sama­ Sama Suka.

Ternyata Cium Janda 1 Menit Dapat Perpanjang Umur 1 Tahun, ini Faktanya

Video Siswi SMA Melahirkan di Kelas saat Jam Pelajaran Buat Geger Netizen