Karena Terlalu Tidak jarang Buang Air Kecil, Dokter Menemukan "Telur Rebus Utuh" Dalam Perutnya. Tetapi Ketika Dibelah Ternyata "Isi Telur" Itu Adalah.. Tidakk Mengerikan Sekali!
Tidak jarang buang air kecil dapat dikarenakan terlalu tak sedikit minum ataupun sebab kondisi medis tertentu yang tak boleh disepelekan. Normalnya, buang air kecil dalam sehari merupakan 4-8 kali alias setidak sedikit 1-1,8 liter.
Tetapi yang dialami pria berumur 62 tahun melebihi frekuensi tersebut, bahkan butuh bangun di malam hari untuk buang air kecil.
Pria yang enggan disebutkan namanya ini mengaku merasakan abnormalitas pada perutnya sejak 20 tahun lalu. Seusai pria itu datang ke rumah sakit di Washington DC, Amerika Serikat, dengan sejumlah keluhan.
Para dokter mengecek fisiknya serta mengirimkan sampel ke laboratorium. Tetapi tak ditemukan sesuatu yang aneh. Mereka pun memutuskan untuk meperbuat meperbuat CT scan dengan memasukkan kamera di tahap perut.
Serta nyatanya ditemukan benda mengejutkan yaitu "telur rebus utuh". Ukurannya besar, sepanjang 10 centimeter serta lebarnya 7,5 centimeter, beratnya 220 gram serta bentuknya persis telur.
Benda dalam perutnya tersebut menekan kantung kemih yang membikinnya tak jarang buang air kecil. Gumpalan itu lembut, padat berserat serta kenyal semacam telur rebus. Ketika dokter memotongnya, mereka menemukan potongan lemak membeku di tahap tengah. Dokter menamakan gumpalan semacam telur rebus itu merupakan "peritoneal loose body".
"Benda itu berkemungkinan terbuat dari tahap kecil lemak yang terpisah dari tempatnya (di usus) saat pasien tetap muda. Seiring waktu, lemak itu mengeras serta semakin membesar. Semacam pembentukan permata di dalam tiram," kata pakar urology dr Rachel Sussman pada Huffington Post
Peritoneal loose bodies berkembang dalam rongga perut. Benda ini bukannya tak sempat ditemukan, tapi biasanya ukurannya lebih kecil dari permasalahan yang dialami kakek tersebut.
Menurut Sussman, telah ada penelitian tentang peritoneal loose bodies ini sebelumnya. Dari foto-foto yang diperoleh sebelumnya, terkesan kalau benda itu bergerak sesuai posisi pasien.
Seusai tim dokter menyelesaikan pembedahan untuk mengeluarkan benda itu dari dalam perut pria tersebut, akhirnya ia tak lagi merasa butuh buang air kecil dengan cara berlebihan.
Belajar dari pengalaman ini, kami jangan menyepelekan hal-hal kecil yang berhubungan dengan kesehatan kami ya Sobat Cerpen. Daripada kelak berujung fatal semacam pria ini.
Sumber: Dailymail
