Putriku Begitu Senang Berangkat Bermain Ke Rumah Tetangga, Sampai Suatu Hari Hati Saya Hancur Saat Menyadari Bahwa Sesuatu yang Tidak Beres Ini Terjadi...

Buat para orang tua harus baca nih, jangan hingga kalian rugi nantinya!
Kejadiannya merupakan begini, saat mengenal bahwa celana dalam anak perempuannya tak jarang ada bercak-bercak darah. 



Akhirnya Bunda Liu mengangkat anaknya yang baru berumur 9 tahun ke rumah sakit untuk meperbuat pemeriksaan. Nyatanya hasil diagnosa dokter begitu mengagetkan dia, bagai disambar petir saat ia mendengar dokter mengatakan keperawanan anaknya telah hilang, ia menderita ruptur selaput dara, radang panggul, radang vagina serta pembengkakan ginekologi lainnya.

Saat sang bunda mulai bertanya pada anaknya, ia begitu kaget sebab pelakunya merupakan tetangga mereka serta yang lebih menyakitkan lagi, tragedi ini telah terjadi selagi 3 tahun di mana mereka sebagai orang tua tak tau apa-apa.

Pria tersebut telah ditahan oleh pihak polisi saat ini.
4 tahun lalu keluarga Liu pindah ke Guangzhou serta membuka usaha suatu hotel kecil. Pada awal Juli tahun lalu, Liu menemukan bahwa anaknya XiaoQi (nama samaran) yang berumur 9 tahun berulang kali mempunyai noda di celana dalamnya. Saat membawanya ke dokter, ia diberbagi berbagai ramuan obat Cina.

Seusai meminum obat dari dokter, anehnya bercak-bercak itu timbul lagi.
Liu bertanya terhadap putrinya itu, "Apakah ada orang yang sempat menyentuh tempat kencingmu?" XiaoQi hanya mengangguk serta memberi isyarat bahwa tetangga mereka yang bernama Qin yang meperbuatnya. 

Qin tinggal persis di sebelah rumah mereka, ia telah berumur 50 tahun, tak tinggi serta kurus. XiaoQi tak jarang berangkat bermain ke runahnya.

Seusai mendengarnya, Liu begitu kaget serta tak lagi mengizinkan anaknya berangkat bermain ke rumah itu. Liu baru menyadari bahwa Qin terbukti sangat tertutup orangnya, ia bahkan sangat jarang keluar rumah.

Berbagai kali Liu bertanya, XiaoQi tak mau mengatakannya, ia hanya menjawab, "Saya tak tau!" alias "Saya telah lupa!"
Kemudian hingga 5 Agustus, Liu bertanya kembali, XiaoQi begitu takut serta gemetaran kemudian berbisik ke ibunya, "Ibu, apabila saya mengumumkannya kepadamu, apakah saya bakal hamil?"

Liu tau bahwa Qin telah memperingatkan anaknya untuk tak bilang ke siapa-siapa. Akhirnya dalam keenjoyan yang diberbagi ibunya, semuanya perlahan mulai terungkap. Ia membahas bahwa Qin telah menyentuh tahap kelaminnya berkali-kali.

Seusai mengenal semuanya serta berpendapat bahwa ini bukanlah faktor yang sepele, Liu mengangkat anaknya untuk diperiksa lebih lanjut di suatu rumah sakit. Saat mendengar diagnosa dokter, Liu begitu kaget. Dokter mengatakan bahwa putrinya menderita ruptur selaput dara, radang panggul, radang vagina serta pembengkakan ginekologi lainnya.

Dokter menyarankan supaya Liu segera mengabarkan kejadian ini ke polisi. Akhirnya hari itu juga polisi datang ke rumah Qin untuk menangkapnya. Saat itu XiaoQi memegang tangan ibunya serta mengatakan, "Bu, aku takut!"

Seusai Qin ditangkap polisi, kemarin hari kemudian XiaiQi baru berani mengungkapkan semuanya. Putrinya membahas bahwa selagi ini Qin memerintahkan XiaoQi untuk datang ke rumahnya setiap akhir pekan cocok waktu. Seusai hingga di rumahnya, Qin bakal mengajaknya melihat di komputer serta kemudian perlahan menyentuh tahap tubuh XiaoQi hingga tahap kelaminnya.

Seusai memperoleh penjelasan dari XiaoQi, polisi segera mengambil video CCTV 6 bulan lalu yang merekam ke arah rumah Qin serta terkesan bahwa hampir setiap akhir pekan kurang lebih jam 9 pagi XiaoQi berangkat ke rumah tetangganya itu.

Situasi terus lama tidaklah terus baik. Dari kejadian yang dialami keluarga Liu ini, kami sebagai orang tua tentunya harus lebih waspada lagi, sobat Cerpen.

Apabila kalian telah membaca postingan ini, Cerpen hanya ingin berpesan, sebagai orang tua, kalian tak dapat hanya berdiam diri saja. Mulailah ajarkan terhadap anak-anak kalian bahwa "orang asing" tak boleh melihat mereka dalam keadaan telanjang serta "orang asing" juga tak boleh menyentuh tahap tubuh mereka apapun alasannya.

Sebagai orang tua, juga harus mengendalikan emosi, jangan terlalu tak jarang memarahi anakmu, sebab apabila ada sesuatu yang terjadi, kemungkinan paling besar kenapa mereka "tidak mau" menceritakannya kepadamu merupakan sebab mereka takut dimarahi.

Akhir-akhir ini permasalahan pelecehan terhadap anak di bawah umur benar-benar marak terjadi. Oleh sebab itu, penting bagi orang tua untuk mengambil perbuatan yang bijaksana sebelum terjadi faktor yang tak diharapkan.


Semoga postingan ini berguna ya, sahabat Cerpen! Diberbagi yuk!
Sumber: http://www.cerpen.co.id/post_145003.html

Postingan populer dari blog ini

Baru Seminggu Suaminya Meninggal. Ibu Ini Berhubbungan Dengan Anaknya Sendiri Atas Dasar Sama­ Sama Suka.

Ternyata Cium Janda 1 Menit Dapat Perpanjang Umur 1 Tahun, ini Faktanya

Video Siswi SMA Melahirkan di Kelas saat Jam Pelajaran Buat Geger Netizen