Banyak Yang Tidah Tau! Ternyata Meminta Doa Kepada Orang Ini, Doanya Seperti Doa Malaikat

Mintalah Doa Pada Orang Ini, Sebab Doanya Seperti Doa Malaikat – Suatu sunnah yang saat ini dilupakan oleh mayoritas umat Islam merupakan meminta doa terhadap orang yang sedang sakit.

Mintalah Doa Pada Orang Ini, Sebab Doanya Seperti Doa Malaikat

Ketahuilah kalau doa orang yang sakit itu derajatny sama dengan doa para malaikat, seperti diterangkan oleh Imam an-Nawawi dalam kitab doa ‘al Adzkar’ seraya mengutip hadist dari Sayyidina Umar bin Al Khatta Radhiyallahu ‘anhu,

عن عمر بن الخطاب رضي الله عنهما قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: إذا دخلت على مريض فمره فليدع لك، فإن دعاءه كدعاء الملائكة

“Umar bin Khattab mengatakan bahwa Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam bersabda, ‘Bila kalian mengunjungi orang sakit, mintalah ia untuk mendoakanmu, sebab sesungguhnya doa mereka sama dengan doa malaikat.” (HR: Ibn Majah, serta lain-lain).

Hadis yang dikutip Imam An-Nawawi ini memperlihatkan bahwa tidak hanya mendoakan saudara serta kawan yang sakit, sewajibnya kami juga minta didoakan sebab doa mereka hampir sama dengan doa malaikat.

Lho, bukannya orang yang sedang sakit justru butuh terhadap orang yang menjenguknya?

Iya, tidak ada yang salah dengan mendoakan orang yang sakit, untuk cepat sembuh. Tetapi, orang tidak sedikit tidak tahu, bahwa kedudukan orang yang sedang sakit itu, ‘istimewa’.

Maksudnya pasti saja, sama halnya kedudukan orang yang diberbagi hak dari syara’ bahwa doa mereka mustajabah, seperti halnya doa pemimpin yang adil, doa orang tua terhadap anaknya, doa orang yang teraniaya, serta juga orang yang sedang sakit.

Selain hadits riwayat Imam Ibnu Majah diatas, ada berbagai hadits berikut ini yang menunjukkan keutamaan meminta doa terhadap orang yang sedang sakit:

“Jenguklah orang-orang sakit, serta mintalah terhadap mereka supaya berkenan mendoakanmu, sebab doa orang sakit itu mustajab serta dirinya diampuni atas dosanya.” (HR. Thabrani serta Baihaqi)

“Kegunaaankanlah doa alias permohonan mukmin yang terkena musibah.” (HR. Sa’id bin Manshur dalam Sunan-nya)

“Orang yang terkena musibah, doanya dikabulkan.” (HR. ad Dailami)

“Doa orang yang sakit bukan ditolak hingga dia sembuh.” (HR. Ibnu Abid Dunya serta Al Baihaqi)

Mengapa Minta Doa Pada Orang Yang Sedang Sakit?

Mengapa orang sakit, diberbagi kedudukan yang ‘istimewa’ itu? tidak lain tidak bukan, bersama keadaannya yang sedang sakit, maka dia tidak sedikit berharap dan meminta kepada Allah. Mereka rutin raja’ terhadap Allah ta’ala supaya disembuhkan penyakitnya.

Hati mereka, penuh dengan ketundukan terhadap Allah ta’ala, yang siapa tahu semasa sehatnya, lebih tidak sedikit lalainya.

Orang yang sedang sakit biasanya mereka lebih ingat terhadap Allah serta tidak jarang berdzikir kepada-Nya. Dirinya seolah-olah bersih dari dosa saking tidak jarangnya berdzikir seperti halnya para malaikat.

Sebab itu, maqam mereka ketika berdoa, mustajabah. Serta kita, butuh terhadap doa-doa seperti ini. Kami sendiri tidaklah tahu, dari segi mana doa yang kami panjatkan bakal dikabulkan oleh Allah ta’ala.

Kendati demikian, meminta do’a dari orang yang sakit butuh sekiranya menonton kondisi serta situasi yang bersangkutan, Jangan hingga orang yang sedang sekarat, alias sakitnya sangat parah hingga tidak sadarkan diri diminta untuk mendoakannya.

Pastinya, ini butuh terhadap pengajaran terhadap umat untuk mengetahui kembali agamanya. Sebab, apabila tidak disampaikan alias belum tahu, bakal terjadi misskomunikasi. Justru orang yang sedang sakit serta dimintakan doanya, dapat saja tersinggung serta marah. Di saat ia butuh untuk didoakan untuk kesembuhan, kok malah orang meminta doa kepadanya.

Padahal, ini merupakan sunnah Nabi yang kini telah mulai ditinggalkan oleh manusia.