Mengapa Rasulullah SAW Melarang Membunuh Semut? Inilah Penjelasannya

Bolehkh kami membunu semut dengan racun sedangka semut adalah salah satu dari binatag yang dilarang oleh Rasululah SAW dari membunuhya.
Persoalannya, semut tersedia dimana-mana sahaja tergolong didalam beras, sinki dan disoket lampu.



Ini lumayan menyusahkan untuk menghalaunya satu persatu, kadang-kadang terpaksa membunuhnya.
Adakah Islam memberi kelonggaran untuk membunuhnya? Apabila Islam membenarka, bolehkah dipaki racun yang bisa membunuh kesemuaya tergolong di dalam sarang?

Dalam sebuah hadis dari Ibnu Abbas r.a. dirinya mengatakan, "Rasulullah SAW melarang membunuh empat macam binatang iaitu semut, lebah, burung hud-hud dan burung Shurad."

Hadis ini menunjukkan hukumnya haram membunuh empat tipe binatang tersebut alias memakannya.

Islam adalah peraturan nasib untuk segenap manusia. Di dalam Islam tidk ada sebuah perkara yang terlalu diberatkn dan tidak pula satu perkara itu sengaja diringan-ringankan tanpa argumen alias karena tertentu yang boleh meringankannya.

Semut sejenis binatang yang berada dimerata-rata tempat, apabila kehadirannya memunculkan mudarat bagi diri kami dan anak-anak, semacam gigitan dan sebagainya, maka dibolehkan mengusirnya dengan penyapu, apabila ia terbunuh bukanlah perkara yang kami inginkan.

Apabila ia mempuyai sarang, korek dan angkatlah saragnya itu dan buanglah ke luar rumah. Seusai itu tutupla celah tersebut supaya ia tidk membikin kembali sarangnya.

kalau nampak semut tidak sedikit2 dalam rumah semacam yg sempat dipesan oleh nabi kami junjungan rasullullah dulu kami ucaplah .. "Assalamualaikum rakyat Nabi Sulaiman a.s.. Ini rumahku.. Aku mahukan kebersihan.. 

Kamu adalah makhluk Allah s.w.t. yg sentiasa berzikir kepadaNya.. Apabila kalian mahu membikin sarang untuk meneruskan nasib kamu, kalian nasiblah di luar rumahku yg berdekatan dengan rumahku supaya kalian selamat".. 

Apabila kami tidak suka semut2 berada di dalam rumah, kami jangan sembur ridsect/sheildtox/bakar semut2 tu. Kami tegur merek dengn bagi Salam ke atas Nabi Sullaiman a.s.. karena semut ini adalah rakyat Nabi Sulaiman a.s..Semut ini juga seranga yang sentiasa bezikir terhadap Allah s.w.t. sepanjang masa.

Usaha yang kami perbuat adalah untuk mencari kemengatakann dan mengikut sunnah Rasulullah SAW.
Karena tentu ada hikmah yang terkandung dalam larangan dan suruhan Rasulullah SAW yang kami tidak sanggup memahaminya dengan cara pasti.

Wallahu a'lam.

Postingan populer dari blog ini

Baru Seminggu Suaminya Meninggal. Ibu Ini Berhubbungan Dengan Anaknya Sendiri Atas Dasar Sama­ Sama Suka.

Ternyata Cium Janda 1 Menit Dapat Perpanjang Umur 1 Tahun, ini Faktanya

Video Siswi SMA Melahirkan di Kelas saat Jam Pelajaran Buat Geger Netizen